Arahan Megawati Pada Gerakan Menanam Pendamping Beras, Karolin : Jagung Menjadi Makanan Pendamping Beras | Borneotribun.com

Jumat, 23 September 2022

Arahan Megawati Pada Gerakan Menanam Pendamping Beras, Karolin : Jagung Menjadi Makanan Pendamping Beras

Arahan Megawati Pada Gerakan Menanam Pendamping Beras
Karolin Margret Natasa mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. (BorneoTribun/Ho-Dekky)
BorneoTribun Ngabang - Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Seluruh Indonesia yang dibuka langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang bertempat di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta (22/09/22).

Dengan tema utama yakni Kebijakan Pembangunan Trisakti, Presiden ke 5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan untuk melaksanakan  Gerakan menanam pendamping beras dengan 10 sumber pangan alternatif pendamping beras yakni hanjali/jali-jali, sukun, sorgum, sagu, jagung, talas, pisang, porang/iles-iles, ubi/ketela rambat/ubi jalar, dan singkong/ketela pohon/ ubi kayu.

Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa mengungkapkan bahwa arahan Ketua Umum PDI Perjuangan terkait makanan pendamping tersebut sudah dilaksanakan di Kabupaten Landak yakni jagung sebagai makanan pendamping beras.

“Kita sudah melaksanakan itu, dalam upaya menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Landak dan jagung menjadi pangan alternatif pendamping beras. Dengan adanya arahan dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, maka kami akan turun lagi kelapangan mensosialisasikan program tersebut dan membantu masyarakat, karena PDI Perjuangan di Kabupaten Landak memang sudah selalu bersama rakyat,” ungkap Karolin.

Karolin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat mejelaskan bahwa produksi jagung di Kabupaten Landak selalu meningkat serta komoditi lainnya dalam upaya menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Landak.

"Untuk produksi tanaman jagung di Kabupaten Landak selama 5 tahun ini terus meningkat dari tahun ke tahun, dan yang tertinggi pada tahun 2020 yakni 52.255 ton per tahun. Untuk itu, kami Pemerintah Kabupaten Landak selalu mendampingi masyarakat agar dapat melaksanakan jagung menjadi pangan alternatif pendamping beras dengan membuat aneka ragam makanan dari jagung," jelas Karolin.

(Yakop/Dekky)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar