Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Hj. Lismaryani Sutarmidji. |
BorneoTribun Pontianak - Sektor pariwisata memiliki daya pikatnya tersendiri, apalagi jika ditambah dengan industri kreatif, seperti kerajinan, cinderamata, seni pertunjukan, musik, dan film.
Menyikapi potensi baik tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat (Disporapar Prov Kalbar) mendirikan Tourist Information Center (TIC).
Tourist Information Center (TIC) berfungsi untuk memfasilitasi wisatawan yang ingin berkunjung, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara dalam memperoleh informasi seputar kepariwisataan di Kalimantan Barat.
Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Hj. Lismaryani Sutarmidji, me-launching Tourist Information Center (TIC) di Bandara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Senin (5/9/2022).
"Selain TIC kita juga memiliki eTIC yaitu Electronic Tourist Information Center yang telah diluncurkan beberapa waktu yang lalu. Saya mengucapkan terima kasih kepada Disporapar Prov Kalbar yang telah mengadakan TIC ini untuk mempromosikan produk-produk kerajinan kita, terutama untuk wisatawan mancanegara. Jadi, produk-produk kita merupakan produk unggulan yang sudah layak untuk wisatawan luar," ungkap Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat.
Kolaborasi kedua sektor ini akan berperan dalam membangun perekonomian di Kalimantan Barat, apalagi dengan adanya unsur seni budaya tentu akan menambah alternatif atau pilihan bagi para wisatawan.
"Dekranasda Prov Kalbar sangat mendukung keberadaan TIC ini dan akan mengisi produk-produk kami yang ada disini," ucap Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Hj. Lismaryani Sutarmidji.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., mengatakan keberadaan TIC untuk mempromosikan produk-produk wisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kalimantan Barat.
"Sebelumnya kita telah me-launching eTIC yang merupakan Electronic Tourist Information Center. Hari ini kita me-launching TIC. Jadi, ada offline ada online. Ini adalah salah satu kebangkitan pariwisata, khususnya di Kalimantan Barat. Tentunya kita menginginkan kunjungan wisatawan, baik di dalam negeri maupun wisatawan yang di luar negeri," harap Kadisporapar.
Kegiatan ini juga persiapan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka menyambut kegiatan BIMP EAGA pada bulan November 2022.
"BIMP EAGA adalah perhelatan besar yang diikuti beberapa negara, diantaranya Brunei Darussalam, Indonesia,Malaysia, dan Pilipina. Para peserta kegiatan ini bisa mendapatkan informasi, baik secara elektronik maupun secara offline," jelas Windy.
TIC ini juga memiliki virtual tour yang akan membuat para wisatawan penasaran, sehingga mereka nantinya akan berkunjung ke destinasi wisata tersebut.
"Sudah ada beberapa virtual tour dari setiap kabupaten/kota. Semoga bisa lebih banyak lagi dalam penyajian di virtual tour. Disini dihadirkan seolah-olah kita berada dibdalam destinasi tersebut dan ingin mengajak para wisatawan. Ayo, masyarakat Kalimantan Barat berkunjung ke TIC yang ada di Bandara Supadio. Agar bersama-sama bisa menyampaikan ke teman-teman kita yang ada di luar Kalbar bahwa wisata di Kalimantan Barat tidak kalah dengan destinasi wisata yang ada di luar provinsi lainnya," terang Kadisporapar Prov Kalbar.
(yk/irf)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS