BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Warga Kota Pontianak yang didominasi pelajar SD, SMP, dan SMA, pawai Taaruf dimulai di depan Taman Alun-Alun Kapuas, Jalan Rahadi Usman, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah.
Wakil Wali Kota Pontianak, Diskusi di Pontianak, Minggu, mengatakan perayaan Hari Besar Islam merupakan momentum untuk menjaga nilai-nilai kebaikan, khususnya bagi generasi muda.
Ia mengatakan, sudah lama tidak ada perayaan hari besar keagamaan karena pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah tahun ini kita bisa menggelar pawai Ta'aruf. Ini menjadi sinyal agar masyarakat khususnya umat Islam bisa melaksanakan peringatan hari besar tersebut,” ujarnya usai melepas kontingen pawai Ta'aruf.
Diskusi menjelaskan, selain sebagai momentum untuk menjaga nilai-nilai keislaman, agenda tersebut digelar dalam rangka memupuk rasa silaturahim antar masyarakat. Ia berharap perayaan hari besar keagamaan bisa lebih semarak dan dihadiri lebih banyak peserta.
“Untuk saat ini peserta masih terbatas karena daya tampung venue, kebetulan masih baru pertama kali dan pasca pandemi, sehingga perlu penyesuaian,” ujarnya.
Ia menghimbau kepada seluruh peserta Taaruf Parade untuk memperdalam pemahaman nilai-nilai agama dan menerapkannya sedini mungkin dalam kegiatan sehari-hari. Diskusi tersebut menasehati setiap pemuda untuk menjalani kehidupan berdasarkan pedoman yang telah digariskan dalam Al-Quran dan Hadits.
“Artinya nilai-nilai Islami, karena selama ini kita sadar ada stigma bahwa ada kemerosotan moral pada generasi muda,” ujarnya.
(AD/ANT)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
