Polisi pastikan mayat terlilit lakban korban pembunuhan | Borneotribun.com

Senin, 01 Agustus 2022

Polisi pastikan mayat terlilit lakban korban pembunuhan

Polisi pastikan mayat terlilit lakban korban pembunuhan
Petugas dan warga saat mengevakuasi mayat terlilit lakban di Indramayu, Jawa Barat. ANTARA/HO-Warga Saropi

BORNEOTRIBUN JAKARTA -- Satreskrim Polres Indramayu Polda Jabar membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan di saluran irigasi terbungkus lakban tersebut merupakan korban pembunuhan, setelah dilakukan autopsi terhadap jenazah tersebut.

"Hasil pemeriksaan fisik atau otopsi ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah saat dihubungi melalui pesan singkat di Indramayu, Sabtu.

Ia mengatakan, ditemukannya tanda-tanda kekerasan menunjukkan bahwa jasad yang terbungkus lakban yang ditemukan di irigasi Desa Pekandangan itu merupakan korban pembunuhan.

Menurut dia, selain tanda-tanda kekerasan, barang-barang berharga korban juga tidak ditemukan, sehingga ada dugaan kuat bahwa mayat tersebut adalah korban pencurian dengan kekerasan.

“Jenazah tersebut diduga sebagai korban tindak pidana pencurian, kekerasan, yang mengakibatkan kematian dan/atau pembunuhan,” katanya.

Dia mengaku telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan, baik saksi di TKP, maupun keluarga korban.

"Kami telah memeriksa beberapa saksi, termasuk keluarga korban," katanya.

Pada Senin (25/7), warga Desa Pekandangan, Kabupaten/Kabupaten Indramayu dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat terbungkus lakban di bagian wajah, tangan dan kaki.

Jenazah tersebut kini sudah teridentifikasi, yakni korban atas nama Widodo (54), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Saat ini, korban telah dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. (DI ANTARA)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar