Hasto Resmi Buka Rakerda PDI Perjuangan Kalbar. (BorneoTribun/Yakop/Ho-Deky) |
BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hasto Kristiyanto resmi membuka Rapat kerja daerah (Rakerda) 3 PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat yang berlangsung di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perjuangan Kalimantan Barat, Kubu Raya, sabtu (27/08/22).
Rakerda tersebut dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak Sri Rahayu, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa, Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Sujiwo, Pengurus DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Barat, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Anggota DPRD Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Barat, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dari PDI Perjuangan serta Ketua, Sekretaris, Bendahara dan jajaran pengurus DPC se-Kalimantan Barat.
Dalam arahannya Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Rakerda 3 yang dilaksanakan DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat merupakan tindak lanjut dari Rakernas 2 PDI Perjuangan khususnya dalam pemenangan pemilu 2024 di Kalimantan Barat.
"Rakerda ini akan membahas tahapan-tahapan strategis termasuk penyusunan calon anggota legislatif, PDI Perjuangan membuka diri terhadap tokoh-tokoh masyarakat Kalimantan Barat yang ingin bergabung menjadi anggota legislatif tetapi tentu saja aspek-aspek berkaitan dengan ideologi, kualitas kepemimpinan, serta komitmen terhadap rakyat, bangsa dan negara itu menjadi skala prioritas utama," kata Hasto.
Hasto mengungkapkan bahwa untuk calon anggota legislatif akan mengikuti tes psikotes dan tertulis serta wajib mengikuti kursus pemberantasan korupsi yang bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai salah satu syarat menjadi calon anggota legislatif PDI Perjuangan.
"Nantinya mereka akan menyertakan sertifikasi dari KPK, supaya memahami hal-hal apa saja yang melanggar pindana, dan mana yang termasuk gratifikasi dan sebagainya," ungkap Hasto.
Lebih lanjut politikus senior PDI Perjuangan tersebut menjelaskan bahwa dengan kemenangan PDI Perjuangan di Kalimantan Barat agar kader partai harus terus turun kelapangan terutama dalam menjaga alam di Kalimantan Barat.
"Justru dengan kemenangan tersebut mendorong kader partai bergerak kebawah terutama dalam memperbaiki lingkungan hidup agar tidak lagi terjadi bencana banjir di Kalimantan Barat. Kita harus mengedepankan upaya preventif dalam mencegah banjir dengan melestarikan lingkungan kita serta menyelamatkan sumber-sumber air," jelas Hasto.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa menambahkan bahwa untuk calon anggota legislatif PDI Perjuangan akan ada seleksi. Selain itu, dalam rakerda ini juga akan membahas peta politik, dan daerah-daerah yang masih belum menjadi basis PDI Perjuangan.
"Kita akan menyusun calon anggota legislatif dengan kuota dua kali lipat dari jumlah kursi yang ada. Rakerda ini kita melakukan pemetaan serta kluster wilayah yang merupakan daerah basis maupun daerah yang kita masih lemah, dan selanjutnya kita menyusun calon-calon anggota legislatif yang dapat diterima oleh masyarakat dengan tujuan dapat menambah kursi legislatif di Kalimantan Barat," pungkas Karolin.
Dalam Rakerda 3 PDI Perjuangan Kalimantan Barat tersebut juga dirangkai dengan pelantikan sayap partai pengurus DPD Kalimantan Barat Banteng Muda Indonesia (BMI) PDI Perjuangan yang dilantik oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus. (Yakop/Deky)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS