apel gelar kesiapan penanggulangan karhutla yang diprakarsai Kodim 1204/Sanggau |
Bupati Paolus Hadi mengatakan apel ini merupakan kewaspadaan dan antisipasi dini bencana kabut asap akibat karhutla sekaligus memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana pemadam kebakaran yang dimiliki Kabupaten Sanggau.
"Apalagi di Sanggau memang ada wilayah-wilayah yang terdapat lahan gambut. Ada di beberapa kecamatan, seperti di Toba, Tayan Hilir, Jangkang, Meliau dan Mukok. Wilayah-wilayah tersebut menjadi perhatian kita meskipun tidak terlalu luas, karena api yang susah dipadamkan itu kalau membakar lahan gambut," ujar Bupati Sanggau, Paolus Hadi.
Setiap musim kemarau, dikatakannya, wilayah-wilayah yang terdapat areal gambut menjadi fokus penanganan, termasuk pemberdayaan masyarakat agar api tidak membakar lahan tersebut.
"Kepada masyarakat yang tinggal di sekitar areal gambut, jangan sembarangan menghidupkan api, karena setiap tahun kita menghadapi karhutla. Tapi mudah-mudahan tahun ini cuaca tidak terlalu ekstrim, karena kalau ekstrim tentu kita perlu kewaspadaan yang lebih," tuturnya.
Dia pun mengingatkan perusahaan perkebunan yang beroperasi di Kabupaten Sanggau agar ikut menjaga daerah ini dari bencana kabut asap dengan tidak melakukan pembakaran lahan. Bila sengaja melakukan, tegasnya, selaku kepala daerah dirinya akan mencabut ijin konsensi perusahaan tersebut.
"Yang menjaga lingkungan ini juga kan pihak-pihak yang punya konsensi, maka jagalah konsensi-mu, jangan seperti dulu. Saya percaya sekarang sudah tidak lagi, karena setiap tahun sudah diingatkan," pungkas Bupati. (Bry)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS