Putin mengucapkan selamat kepada Angkatan Bersenjata atas keberhasilan peluncuran ICBM Sarmat. (Foto: Mikhail Klimentyev/Kantor Pers dan Informasi Kepresidenan Rusia/TASS) |
BorneoTribun Jakarta -- Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberi selamat kepada militer atas keberhasilan peluncuran rudal balistik antarbenua Sarmat (ICBM), mencatat bahwa senjata unik ini akan memaksa semua orang yang mencoba membuat ancaman terhadap Rusia untuk berpikir dua kali.
Sebelum peluncuran Sarmat, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan kepada presiden bahwa persiapan untuk menguji coba rudal telah selesai, dan kemudian rekaman peluncuran itu ditayangkan dan ditonton oleh presiden.
"Saya mengucapkan selamat kepada Anda atas keberhasilan peluncuran rudal balistik antarbenua Sarmat. Ini adalah peristiwa besar dan penting dalam pengembangan sistem senjata canggih di tentara Rusia," kata Putin.
Menurut presiden, sistem baru memiliki karakteristik taktis dan teknis tertinggi dan mampu menghindari sistem pertahanan rudal modern.
“Ini tidak memiliki analog di dunia dan tidak akan memiliki waktu yang lama untuk datang."
"Senjata yang benar-benar unik ini akan meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Bersenjata kita, secara andal akan menjaga keamanan Rusia dari ancaman eksternal dan akan membuat mereka yang hiruk-pikuk retorika fanatik dan agresif mencoba mengancam negara kita, berpikir dua kali," tegas presiden Rusia itu.
Putin menekankan bahwa hanya suku cadang dan komponen buatan Rusia yang digunakan untuk mengembangkan rudal balistik antarbenua Sarmat.
“Saya ingin tekankan bahwa dalam pembuatan Sarmat digunakan suku cadang atau komponen yang hanya diproduksi di dalam negeri."
"Tentu saja, ini akan memudahkan produksi batch dan mempercepat proses penyediaannya untuk Pasukan Rudal Strategis,” kata Putin.
Peluncuran Sarmat
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa peluncuran pertama rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat dilakukan dari kosmodrom Plesetsk di Wilayah Arkhangelsk pada hari Rabu pukul 15:12 waktu Moskow.
Menurut kementerian, "tugas peluncuran telah tercapai sepenuhnya. Karakteristik yang ditentukan dikonfirmasi pada semua tahap penerbangannya. Hulu ledak latihan tiba di area yang ditentukan di tempat pengujian Kura di Semenanjung Kamchatka," tambah kementerian itu.
(YK/ER)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS