Pengacara Rusia akan menuntut Apple karena penutupan layanan pembayaran. (Foto:Sergei Konkov/TASS) |
Borneo Tribun, Moskow - Tindakan perusahaan harus dikualifikasikan sebagai kerusakan moral yang disengaja bagi pengguna Rusia, kata pengacara Konstantin Lukoyanov
Dikutip Tass.com, Kamis (21/4), Pengacara dari firma hukum Chernyshov, Lukoyanov and Partners (CLP) akan menuntut Apple karena menutup layanan pembayaran Apple Pay pada perangkat, kata mitra senior firma hukum Konstantin Lukoyanov kepada TASS.
"Dasar klaimnya adalah hak-hak konsumen Rusia dilanggar oleh penghentian layanan pembayaran sepihak yang tidak dapat dibenarkan."
"Tindakan perusahaan harus dikualifikasikan sebagai kerusakan moral yang disengaja kepada pengguna Rusia dan pemilik perangkat Apple untuk mempengaruhi sentimen masyarakat secara umum."
"Jumlah pemulihan harus substansial untuk mengkompensasi kerusakan moral yang disebabkan Setiap orang yang percaya bahwa hak-hak mereka dilanggar dan berpikir bahwa Apple harus bertanggung jawab atas tindakan tidak adil di pasar Rusia, dapat bergabung dengan class-action gugatan dengan menghubungi firma hukum," tegas jaksa.
Pada awal Maret, Apple mengumumkan penghentian layanan Apple Pay di Rusia. Menurut pengacara, keputusan perusahaan ini menyebabkan penurunan fungsionalitas perangkat yang sudah dijual, ini mengakibatkan nilai barang berkurang serta pilihan konsumen pengguna menjadi sangat terbatas.
(YK/ER)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS