BorneoTribun Bengkayang, Kalbar – Team gabungan dari beberapa unsur melakukan persiapan dan pengarahan dalam rangka penertiban serta penindakan terhadap pelaku Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Yang mana hal tersebut telah mencemari sumber air konsumsi puluhan ribu pelanggan Perumdam Tirta Bengkayang.
Kegiatan penertiban itu dipimpin oleh Ketua tim terpadu Pengendalian, Pencemaran dan Pertambangan Dodirikus, AP,MSI dan selaku Kepala Dinas Lingkungan hidup, serta tim penindakan PETI yang berasal dari Trantib, Polhut, Satpol-PP dan di backup oleh TNI/Polri.
"Hari ini tim terpadu penanganan kerusakan lingkungan di kabupaten Bengkayang, yang terdiri dari pihak Polri, TNI, kehutanan, satpol-PP dan pemerintah kecamatan Lumar. melakukan kegiatan penertiban terhadap kegiatan PETI di hulu Intake madi yang beberapa Minggu terakhir ini sedang marak terjadi," kata Dodorikus, Rabu (16/2/2022).
Penindakan dan penertiban PETI di hulu Intake Madi, berdasarkan PP nomor 16 tahun 2018 Tentang satuan Polisi Pamong Praja, Perda Kabupaten Bengkayang nomor 14 tahun 2016 Tentang Ketertiban umum, dan Surat keputusan Bupati Bangkayang Nomor 143/DPRPLH/Tahun 2022 Tentang Team Terpadu Pengendalian Pencernaan dan/atau Penambangan Emas Tanpa Ijin di kabupaten Bengkayang tahun 2022.
"Saat kita masuk dilokasi hari ini bersama seluruh tim dan pasukan, kita hanya menemukan sisa atau bekas bekas kegiatan pekerja, tapi kita sudah tidak menemukan para pelaku atau pekerja PETI. Kita juga sudah amankan beberapa peralatan sebagai barang bukti dan ini akan di kaji lebih lanjut nantinya," ungkap Ketua Tim Terpadu.
Kegiatan penertiban PETI di hulu Intake Madi itupun dilaksanakan dari pagi hingga menjelang sore hari. Ketua tim terpadu Dodorikus mengatakan, kegiatan tersebut akan tetap masih berlanjut.
"Jadi lokasi ini tidak akan kita tinggalkan, dengan tetap kita standby pasukan disini. Dengan tujuan memastikan tidak ada lagi aktivitas PETI masyarakat hulu Intake Madi," ujar Dodorikus.
Kemudian ia juga menambahkan, Kegiatan yang dilakukan itu bukan hanya pada satu titik itu saja. Akan ada penindakan di tempat lain kedepannya, karena team terpadu penertiban PETI sudah di bentuk untuk kebutuhan seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Bengkayang.
"Ini secara bertahap sesuai dengan arahan dari pada pimpinan, nanti akan kita lakukan juga langkah-langkah penertiban di kecamatan lainnya. Yang juga mengalami hal sama dengan terjadinya kerusakan lingkungan," tutup Dodirikus.
(Rt/Nt)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS