Pencarian Korban Kapal Nelayan Spanyol Yang Tenggelam Berakhir, 12 Awak Masih Hilang | Borneotribun.com

Jumat, 18 Februari 2022

Pencarian Korban Kapal Nelayan Spanyol Yang Tenggelam Berakhir, 12 Awak Masih Hilang

Pencarian Korban Kapal Nelayan Spanyol Yang Tenggelam Berakhir, 12 Awak Masih Hilang
Pencarian Korban Kapal Nelayan Spanyol Yang Tenggelam Berakhir, 12 Awak Masih Hilang. 


BorneoTribun Jakarta – Tim SAR di Kanada bagian timur mengakhiri pencarian korban kapal pukat nelayan Spanyol yang tenggelam pada Rabu (16/2). Hanya tiga dari 24 awak yang ditemukan selamat.


Spanyol berduka atas kecelakaan itu. Menteri Pertanian dan Perikanan Spanyol, Luis Planas, mengatakan kecelakaan itu adalah "tragedi terburuk yang kami alami di sektor perikanan dalam 38 tahun."


Tim penyelamat mencari 12 korban hilang, sementara sembilan lainnya dipastikan tewas dan tiga lainnya diselamatkan dari Samudra Atlantik setelah kapal pukat tenggelam dalam cuaca buruk.


"Pencarian dua belas nelayan yang hilang dari Villa de Pitanxo telah dihentikan," kata Brian Owens dari Pusat Koordinasi Penyelamatan Gabungan (JRCC) di Halifax, Kanada kepada AFP.


Misi pencarian dan penyelamatan dihentikan setelah proses pencarian "meletihkan" yang berlangsung lebih dari 36 jam, meliputi 3.080 kilometer persegi laut.


Setelah sempat menyebut 10 jenazah yang ditemukan, Rabu (16/2), pejabat Kanada mengoreksi jumlah korban tewas menjadi sembilan orang.


Spanyol terakhir mengalami bencana perikanan besar pada Juli 1984, ketika sebuah kapal penangkap ikan sarden yang disebut Islamar III tenggelam di Kepulauan Canary, merenggut 26 nyawa.


"Ini adalah pekerjaan yang tidak hanya sangat sulit, tetapi juga sangat berbahaya," tambah Planas.


Di Madrid, anggota parlemen mengheningkan cipta untuk orang mati dan hilang dari tenggelamnya kapal nelayan, sekitar 250 mil laut timur kota Newfoundland Kanada.


Dari 24 awak kapal, 16 di antaranya berkebangsaan Spanyol, lima dari Peru, dan tiga dari Ghana. [hr/jam]


Oleh: VOA Indonesia

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar