Laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1 2021-2022. (Foto: Twitter/@liga1match) |
Andritany Cetak Rekor, Pelatih Persija dan Persebaya Beri Pujian
Asisten Pelatih Persija Ferdiansyah dan arsitek tim Persebaya Aji Santoso kompak memuji penampilan Andritany Ardhiyasa dalam pertandingan Liga 1, Senin (14/2) malam WIB.
Dalam pertandingan yang berkesudahan 3-3 ini, Andritany tercatat sukses menggagalkan 13 tembakan Persebaya dengan penyelamatan gemilang. Angka penyelamatan tersebut menjadi rekor dalam satu pertandingan Liga 1 2021/2022.
"Terimakasih pada Andritany malam ini banyak melakukan penyelamatan. Tapi itu memang sudah menjadi tugas Andritany untuk melindungi gawang.
Tapi ini jadi juga catatan pelatih berarti semakin banyak Andritany diserang berarti harus banyak yang diperbaiki khususnya pertahanan," kata Ferdiansyah usai pertandingan.
Kiper Persija Andritany Ardhiyasa melakukan banyak penyelamatan saat lawan Persebaya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Andritany tampil luar biasa di babak kedua. Dibombardir dia tetap kuat. Dibombardir dari dalam kotak penalti tapi Andritany selalu berada di posisi tepat sehingga tidak terjadi gol," kata Aji Santoso usai pertandingan.
Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (14/2) malam WIB, Tim Bajul Ijo dan Persija bermain imbang dengan skor 3-3.
Dalam pertandingan ini, Persija sebenarnya mampu unggul cepat lewat gol Marko Simic pada menit kedua.
Namun, Persebaya mampu membalas 13 menit kemudian lewat eksekusi penalti Taisei Marukawa. Pertandingan babak pertama berakhir 1-1.
Di awal babak kedua, Persebaya langsung memberikan gebrakan lewat gol Ricky Kambuaya pada menit ke-48 untuk membawa tim Bajul Ijo unggul 2-1.
Sayangnya, Persija harus bermain dengan 10 pemain setelah Ryuji Utomo yang baru masuk di babak kedua harus mendapatkan kartu merah langsung pada menit ke-65. Ryuji diusir wasit usai melakukan tekel terhadap Marselino Ferdinan.
Keunggulan pemain mampu dimanfaatkan Persebaya untuk membombardir pertahanan Persija.
Pada menit ke-83, Persebaya berhasil memperlebar keunggulan menjadi 3-1 lewat gol Samsul Arif usai meneruskan umpan Marselino Ferdinan.
Tetapi, Persija belum menyerah. Tiga menit berselang, Persija mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Makan Konate usai memanfaatkan kemelut di pertahanan Persebaya.
Persija akhirnya mendapat penalti pada menit ke-95 usai Konate dijatuhkan Reva Adi di kotak penalti. Konate yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik untuk membuat pertandingan berakhir imbang 3-3.
Hasil Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
Hasl Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di pekan ke-25 Liga 1 2021-2022 sudah rampung digelar.
Persija Jakarta yang hanya bermain dengan 10 pemain, sukses menahan imbang Bajul Ijo -julukan Persebaya Surabaya- dengan skor 3-3.
Laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1 2021-2022. (Foto: Twitter/@liga1match) |
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (14/2/2022) malam WIB, Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- harus bermain dengan 10 orang saja usai Ryuji Utomo dikartu merah pada menit ke-65. Namun, Persija sukses menggagalkan kemenangan Persebaya di menit akhir laga usai Makan Konate sukses mengeksekusi penalti.
Babak Pertama
Kedua kesebelasan langsung menyuguhkan aksi jual beli serangan. Hasilnya, serangan balik cepat yang dilancarkan Persija berhasil membuahkan gol cepat di menit ke-2. Marko Simic berhasil memanfaatkan kemelut di mulut gawang Persebaya.
Tak ingin menyia-nyiakan peluang tersebut, Simic pun langsung lesatkan tendangan kerasnya yang tidak mampu dibendung oleh Andhika Ramadhani. Persija pun unggul sementara dengan skor 1-0.
Tim besutan Aji Santoso itu mulai melancarkan serangan demi serangannya guna menyamakan kedudukan. Sebenarnya, Persebaya memiliki peluang emasnya di menit ke-10. Sayangnya Arsenio Valpoort gagal memanfaatkan umpan akurat yang diberikan Taisei Marukawa.
Marukawa benar-benar membuat lini pertahanan Persija kerepotan. Pasalnya, pemain asal Jepang itu harus dilanggar di kotak penalti oleh Muhammad Ferarri di menit ke-14. Wasit pun menunjuk titik putih. Marukawa yang menjadi eksekutor mampu memanfaatkan peluang tersebut dan membuat Persebaya menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Duel klasik ini benar-benar berjalan sangat sengit. Baik Persija maupun Persebaya bermain saling terbuka dan seringkali menebar ancaman.
Akan tetapi, peluang yang mereka ciptakan belum ada yang berbuah menjadi gol.
Memasuki lima menit waktu tersisa, terlihat kedua tim mulai menurunkan tempo pertandingannya guna menjaga konsistensi permainannya. Hingga akhirnya belum ada gol tambahan bagi kedua tim hingga peluit dibunyikan. Persebaya dan Persija bermain imbang 1-1 di babak pertama.
Babak Kedua
Persebaya bermain langsung tancap gas sejak awal babak kedua ini. Hasilnya, Ricky Kambuaya berhasil menjebol gawang Persija di menit ke-48 sekaligus merubah kedudukan menjadi 2-1.
Lagi-lagi Marukawa memiliki andil dalam gol tersebut. Sebab dirinya memberikan umpan terobosan yang cantik.
Bajul Ijo kembali mendapat peluang emasnya di menit ke-56. Namun lagi-lagi Valpoort gagal memanfaatkan peluang tersebut padahal dirinya sudah dalam posisi yang ideal. Persija pun tampak tertekan di awal babak kedua.
Petaka pun didapat Persija di menit ke-65. Macan Kemayoran terpaksa harus bermain dengan 10 pemain setelah Ryuji Utomo diganjar kartu merah karena melanggar Marselino Ferdinan. Menariknya, Ryuji baru saja dimainkan pada awal babak kedua dan dia pun harus mandi lebih cepat.
Jelas saja situasi tersebut membuat Persija sangat tidak diuntungkan. Skuad Bajul Ijo pun berupaya untuk memanfaatkan keunggulan dari segi pemain.
Berkali-kali Persebaya berhasil lancarkan serangannya namun berkali-kali juga serangan tersebut dapat dipatahkan oleh kiper Persija, Andritany Ardhiyasa. Harus diakui performa kiper berusia 30 tahun itu sangat baik di laga malam ini.
Hingga akhirnya, Persebaya kembali mencetak gol keunggulannya di menit ke-83. Adalah Samsul Arif yang melakukan sontekan setelah menerima umpan matang dari Marselino Ferdinan.
Persija pun berusaha bangkit. Hasilnya terbukti karena Makan Konate berhasil memperkecil kedudukan setelah menjebol gawang Persebaya di menit ke-86. Skor pun berubah menjadi 2-3. Sangat seru jalannya laga di lima menit akhir ini.
Tambahan waktu lima menit diberikan. Pertandingan semakin berjalan dramatis karena Konate dilanggar oleh Reva Adi di dalam kotak penalti pada menit-menit akhir. Konate yang menjadi eksekutor tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Hasilnya, Persija berhasil samakan kedudukan menjadi 3-3.
Susunan Pemain Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta:
Persebaya Surabaya (4-3-3): Andhika Ramadhani; Wahyu Satria (Ady Setiawan 31’), Arif Satria, Alie Sesay, Frank Sokoy (Reva Adi 31’); Rachmat Irianto, Alwi Slamat, Ricky Kambuaya (Marselino Ferdinan 62’); Taisei Marukawa, Bruno Moreirea, Arsenio Valpoort (Samsul Arif 62’).
Pelatih: Aji Santoso.
Persija Jakarta (4-3-3): Andritany Ardhiyasa; Ilham Rio, Maman Abdurrahman, Muhammad Ferarri (Ryuji Utomo 46’), Rangga Widiansyah (Marco Motta 46’); Ichsan Kurniawan, Makan Konte, Syahrian Abimanyu (Ahmad Bustomi 86’); Riko Simanjuntak, Osvaldo Haay (Rafly Mursalim 86’), Marko Simic (Ikhwan Ciptady 70’).
Pelatih Kiper: Ahmad Fauzi.
29 Pemain Persija Sudah Dinyatakan Negatif Covid-19
Tim Persija mengumumkan 29 pemainnya sudah dinyatakan negatif COVID-19 dan semuanya telah siap bertanding menghadapi Persebaya pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Bali, Senin (14/2/2022), mulai pukul 20.45 WIB. Dikutip dari keterangan Persija yang diterima di Jakarta, Senin, hasil negatif yang diumumkan tersebut merupakan ujung dari tes usap PCR pada Ahad dan Senin.
29 Pemain Persija Sudah Dinyatakan Negatif Covid-19. |
Dengan demikian, jumlah pemain "Macan Kemayoran" yang sembuh dari COVID-19 terus bertambah. Sebelumnya, Sabtu (12/2), Persija menyatakan ada 19 pemain yang terbebas dari penyakit pernapasan tersebut.
Adapun 29 pemain itu terdiri dari tiga kiper, 11 pemain belakang, delapan pemain tengah dan tujuh pengisi lini depan.Tiga penjaga gawang yaitu Andritany Ardhiyasa, Adixi Lenzivio dan kiper akademi, Risky Muhammad Sudirman.
Lalu untuk bek ada Maman Abdurahman, Otavio Dutra, Marco Motta, Novri Setiawan, Ilham Rio Fahmi, Samuel Christianson Simanjuntak, Muhammad Ferarri, Ikhwan Ciptady Muhammad, Rangga Widiansyah, Ismed Sofyan dan Ryuji Utomo.Untuk gelandang yakni Makan Konate, Syahrian Abimanyu, Ichsan Kurniawan, Braif Fatari, Ahmad Bustomi, Adrianus Dwiki Arya, Imam Pathuroman dan Radzky Syahwal Ginting.
Terakhir, di sektor serang ada Marko Simic, Osvaldo Ardiles Haay, Riko Simanjuntak, Alfriyanto Nico Saputro, Dony Tri Pamungkas, M. Rafli Mursalim dan Raka Cahyana Rizky. Menurut bek Maman Abdurahman, pemain yang ada bertekad memberikan poin penuh untuk Persija.
"Pada saat latihan terakhir semua pemain antusias memberikan bukti di lapangan. Semangat juang mereka tinggi sehingga Persija siap menghadapi pertandingan," kata Maman.
Akan tetapi, ada tujuh pemain Persija yang belum bisa menuntaskan masa karantina akibat positif COVID-19 yaitu Hadi Ardiansyah, Rohit Chand, Tony Sucipto, Yoewanto Setya Beny, Cahya Supriadi, Irfan Jauhari dan Taufik Hidayat. Pelatih kepala Sudirman pun masih diisolasi dan mendapatkan perawatan dengan alasan serupa.
Hasil Persebaya vs Persija: Hujan Gol! Bajul Ijo Diimbangi Macan Kemayoran
Laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta berakhir imbang 3-3 dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 . Duel klasik ini berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (14/2/2022). Pertandingan berjalan sangat dramatis.
Pasalnya, Persija berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir setelah Persebaya sudah unggul 3-1 melalui aksi Makan Konate.
Kedua kesebelasan langsung menyuguhkan aksi jual beli serangan. Hasilnya, serangan balik cepat yang dilancarkan Persija berhasil membuahkan gol cepat di menit ke-2. Marko Simic berhasil memanfaatkan kemelut di mulut gawang Persebaya.
Tak ingin menyia-nyiakan peluang tersebut, Simic pun langsung lesatkan tendangan kerasnya yang tidak mampu dibendung oleh Andhika Ramadhani. Persija pun unggul sementara dengan skor 1-0.
Tim besutan Aji Santoso itu mulai melancarkan serangan demi serangannya guna menyamakan kedudukan. Sebenarnya, Persebaya memiliki peluang emasnya di menit ke-10.
Sayangnya Arsenio Valpoort gagal memanfaatkan umpan akurat yang diberikan Taisei Marukawa.
Marukawa benar-benar membuat lini pertahanan Persija kerepotan. Pasalnya, pemain asal Jepang itu harus dilanggar di kotak penati oleh Muhammad Ferarri di menit ke-14.
Wasit pun menunjuk titik putih. Marukawa yang menjadi eksekutor mampu memanfaatkan peluang tersebut dan membuat Persebaya menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Duel klasik ini benar-benar berjalan sangat sengit. Baik Persija maupun Persebaya bermain saling terbuka dan seringkali menebar ancaman.
Akan tetapi, peluang yang mereka ciptakan belum ada yang berbuah menjadi gol. Memasuki lima menit waktu tersisa, terlihat kedua tim mulai menurunkan tempo pertandingannya guna menjaga konsistensi permainannya.
Hingga akhirnya belum ada gol tambahan bagi kedua tim hingga peluit dibunyikan. Persebaya dan Persija bermain imbang 1-1 di babak pertama. Persebaya bermain langsung tancap gas sejak awal babak kedua ini.
Hasilnya, Ricky Kambuaya berhasil menjebol gawang Persija di menit ke-48 sekaligus merubah kedudukan menjadi 2-1. Lagi-lagi Marukawa memiliki andil dalam gol tersebut. Sebab dirinya memberikan umpan terobosan yang cantik.
Bajul Ijo kembali mendapat peluang emasnya di menit ke-56. Namun lagi-lagi Valpoort gagal memanfaatkan peluang tersebut padahal dirinya sudah dalam posisi yang ideal. Persija pun tampak tertekan di awal babak kedua. Petaka pun didapat Persija di menit ke-65.
Macan Kemayoran terpaksa harus bermain dengan 10 pemain setelah Ryuji Utomo diganjar kartu merah karena melanggar Marselino Ferdinan. Menariknya, Ryuji baru saja dimainkan pada awal babak kedua dan dia pun harus mandi lebih cepat.
Jelas saja situasi tersebut membuat Persija sangat tidak diuntungkan. Skuad Bajul Ijo pun berupaya untuk memanfaatkan keunggulan dari segi pemain.
Berkali-kali Persebaya berhasil lancarkan serangannya namun selalu dapat dipatahkan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa. Harus diakui performa kiper berusia 30 tahun itu sangat baik di laga malam ini.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS