Pelabuhan Kijing Pintu Keluar Ekspor Utama CPO di Kalbar, Midji berharap Cepat Diresmikan. |
BORNEOTRIBUN MEMPAWAH -- Bupati Mempawah Erlina mendampingi Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Mempawah. Rencananya, kunjungan kerja tersebut akan dilakukan di beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Mempawah.
Kunjungan pertama yaitu proyek pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing, di Kecamatan Sungai Kunyit, Selasa (28/12/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Sutarmidji berharap Pelabuhan Internasional Kijing dapat segera diresmikan. Dengan telah diresmikannya Pelabuhan Kijing, nantinya akan menghidupkan perekonomian di sekitarnya.
“Yang jelas perekonomian akan hidup disini, Pemkab Mempawah harus menangkap kesempatan tersebut, seperti halnya air bersih, kawasan pergudangan, penginapan maupun kos dan sebagainya, ini merupakan pemicu pertumbuhan ekonomi suatu daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut ia meminta kepada pihak pengembang yaitu PT. Pelindo untuk membangun tanki timbun yang diperuntukkan untuk keperluan ekspor CPO.
“Tanki timbun sudah harus ada, karena Pelabuhan Kijing nantinya sebagai pintu keluar ekspor CPO yang merupakan ekspor utama Provinsi Kalbar, 4 sampai 5 juta ton pertahun. Pembuatan tanki timbun nantinya berfungsi agar tidak mengganggu jembatan menuju dermaga Pelabuhan Kijing, mengingat beban bergerak yang sangat besar,” terang Sutarmidji.
Di tempat yang sama, Bupati Mempawah Erlina mengatakan akan terus memantau perkembangan pembangunan Pelabuhan Kijing setiap minggunya. Ia berharap dengan adanya Pelabuhan Internasional Kijing akan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mempawah.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran OPD Provinsi Kalbar, Sekda Kabupaten Mempawah Ismail, Kepala Dishub LH Kabupaten Mempawah Aswin, Kapolsek dan Danramil Sungai Kunyit, serta jajaran PT. Pelindo dan PT. Wijaya Karya.
Reporter: Rinto Andreas
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS