Dukung UMKM Naik Kelas,Pemuda Tani HKTI Kendal Siap Berkolaborasi. |
BORNEOTRIBUN KENDAL, JATENG - Membangun ekonomi merupakan hal penting, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal ini Dinas Perindustrian dan UMKM Kendal bersama Kadin Kendal mengadakan diskusi bersama para pelaku UMKM dan beberapa Ketua Ormas.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kelurahan Karangsari, yang lokasinya dekat dengan Kantor Dinas Perindustrian dan UMKM Kendal, Seni (6/12/2021).
Hadir dalam acara tersebut,Ketua DPC Pemuda Tani HKTI Kendal,Ahmad Nasirin ,Kepala Dinas Perindustrian dan UMKM Kendal,Ketua Kadin Kendal,HIPMI,dan para pelaku UMKM.
Ahmad Nasirin mengungkapkan bahwa Pemuda Tani HKTI Kendal siap berkolaborasi dengan Pemkab Kendal,dalam hal ini bersama Dinas Perindustrian dan UMKM Kendal,untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat dan para petani yang memiliki usaha.
"Kami siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal,untuk membantu pendataan warga masyarakat dan para petani yang mempunyai usaha,untuk membantu mereka agar lebih produktif dan bermanfaat", tutur Ahmad Nasirin.
Hal yang disampaikan Ahmad Nasirin tersebut senada dengan yang disampaikan Kadis Perindustrian dan UMKM Kendal,Cici Sulastri.Bahwa program Dinas Perindustrian dan UMKM Kendal Tahun 2022 diantaranya akan dilakukan pendataan UMKM, dengan harapan akan diketahui potensi UMKM disetiap kecamatan.
"Program Dinas Perindustrian dan UMKM Tahun 2022,agar UMKM naik kelas,antara lain : 1.Transformasi digitalisasi koperasi dan UMKM,pemasaran secara online yang meliputi program dan pelayanan.
2.Pelatihan Market Place di 20 Kecamatan yang akan dihadiri 40 UMKM.
3.Program inkubasi untuk 50 UMKM yang akan didampingi desainer dari Jakarta.
4.Pameran di New York
5.Mengupdate data base UMKM,sehingga akan mengetahui potensi UMKM disetiap Kecamatan", jelas Cici Sulastri.
Sementara itu Ketua Kadin Kendal, Cahyanto sangat menyarankan agar semua pelaku UMKM mampu menangkap peluang yang ada,sehingga UMKM akan lebih maju.
Cahyanto juga menekankan pentingnya legalitas dari produk UMKM sehingga akan memudahkan pemasaran baik didalam negeri maupun ekspor.
Senada dengan Cahyanto,Kabid PUM( Pemberdayaan Usaha Mikro ), Ari Wibowo mengatakan UMKM di Kendal tidak akan naik kelas, jika tanpa peran para pelaku UMKM sendiri.Untuk itu kita harus bisa menangkap peluang yang ada, dan Dinas Perindustrian dan UMKM Kendal siap menjadi fasilitator.(AN)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS