Lima Tips Dampingi Anak Hadapi Penilaian Tengah Semester, Orang Tua harus Tahu | Borneotribun.com

Jumat, 17 September 2021

Lima Tips Dampingi Anak Hadapi Penilaian Tengah Semester, Orang Tua harus Tahu

Lima Tips Dampingi Anak Hadapi Penilaian Tengah Semester, Orang Tua harus Tahu
Lima Tips Dampingi Anak Hadapi Penilaian Tengah Semester, Orang Tua harus Tahu. 

BORNEOTRIBUN.COM -- Penilaian Tengah Semester (PTS) anak sekolah akan segera dimulai nih, Bunda. 

Menurut kalender akademik, PTS semester ganjil akan dimulai tanggal 20-24 September atau menyesuaikan program belajar tiap sekolah.

PTS atau dikenal ujian tengah semester dilakukan untuk mengukur atau menilai kinerja belajar siswa sekolah selama setengah semester. 

Materi yang diujikan akan menyesuaikan mata pelajaran yang sudah dipelajari buah hati.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan, penilaian sekolah adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. 

Penilaian ini dapat meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Menjelang PTS, anak biasanya sudah mulai sibuk belajar guna mempersiapkan diri menghadapi ujian. Nah, di saat ini, peran orang tua sangat penting untuk mendampingi anaknya belajar.

Menurut psikolog klinis Amy Mezulis, Ph.D., mendekati ujian sekolah, anak bisa mengalami stres lho. 

Kondisi ini dapat memicu pikiran negatif, rasa cemas dan tertekan, serta perilaku coping yang enggak sehat.

"Saya melihat betapa pentingnya parenting orang tua untuk keberhasilan anaknya selama menghadapi masa ini," kata Mezulis, dilansir Psychology Today.

Meski bukan penilaian akhir semester, PTS tetap ujian yang harus dijalani anak. 

Artinya, kemampuan dia belajar tetap dinilai dalam bentuk ujian, Bunda.

Sebelum atau selama anak menjalani PTS, Ayah dan Bunda perlu mendampingi ya. 

Entah Si Anak sudah belajar tatap muka di sekolah atau menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Nah, berikut telah di rangkum dari berbagai sumber, 5 tips bagi orang tua saat mendampingi anak yang menjalani PTS:

1. Jadilah pendukung bukan guru untuk anak

Anak sudah memiliki guru di sekolah, jadi otomatis mereka sudah memiliki panduan belajar sesuai jenjang pendidikannya. 

Orang Tua enggak perlu lagi menjadi guru bagi anak di rumah untuk membantunya belajar bila tidak diminta.

Alih-alih jadi guru, Orang Tua lebih baik menjadi penyemangat Si Kecil saat dia menjalani Penilaian Tengah Semester (PTS). 

Dukungan positif bisa membantu anak percaya diri dan terhindar dari stres.

Tips lainnya bisa dibaca di halaman berikutnya ya.

2. Sesuaikan ekspektasi dengan kemampuan anak

Memiliki ekspektasi tinggi terhadap hasil ujian anak memang penting. 

Namun, semuanya akan sia-sia bila Orang Tua tidak menyesuaikan kemampuan belajar Si Kecil.

Jangan pernah memaksa anak untuk mendapatkan hasil baik karena dia bisa menjadi stres. 

Tapi, Orang Tua juga enggak boleh terlalu santai sampai tak memiliki harapan atas pencapaian anak ya.

Dilansir The Guardian, memiliki ekspektasi tinggi memang memiliki dampak positif pada nilai akademis anak. 

Tetapi, memiliki ekspektasi tinggi tanpa dukungan yang tepat, sama seperti mobil dengan akselerator baik tapi tidak memiliki setir.

3. Kurangi tugas atau pekerjaan rumah

Selama anak menjalani PTS, Orang Tua sebaiknya mengurangi tugas atau pekerjaan rumahnya ya. 

Kegiatan membantu membersihkan rumah bisa ditiadakan selama beberapa hari agar anak fokus ujian.

"Bila orang tua dapat mengurangi kegiatan optional di rumah, secara tidak langsung dapat mengurangi stres pada anak. Selain itu, anak juga bisa belajar membuat pilihan yang baik tentang kewajibannya bila tidak sesuai dengan aktivitas yang sudah ditentukan," ujar Mezulis.

4. Jangan sering mengomel

Karakter setiap anak memang berbeda, terutama dalam menghadapi ujian sekolah. 

Ada anak yang bisa belajar sendiri tanpa didampingi orang tuanya sebelum ujian. Tapi, ada pula anak yang merasa enggak yakin bisa belajar cepat untuk menghadapi ujian.

Orang Tua perlu mengenal karakteristik anak sebelum membantunya belajar. 

Usahakan tidak sering mengomel bila Si Kecil adalah tipe anak yang susah belajar.

Agar tidak tergesa-gesa mempersiapkan ujian, kita bisa membantu anak membuat jadwal belajar sejak awal semester. 

Menerapkan jadwal dan tenggat waktu yang jelas adalah cara efektif untuk menghadapi ujian.

5. Tanyakan kebutuhan anak

Selama menghadapi PTS, anak membutuhkan motivasi dan semangat yang positif dari lingkungan di sekitarnya. 

Salah satu bentuk motivasi ini adalah memberikan rasa aman ke anak.

Artinya, Orang Tua perlu memastikan diri selalu ada untuk Si Kecil selama menghadapi ujian. 

Tanyakan kebutuhan anak sebelum atau selama ujian agar dia merasa selalu mendapatkan dukungan dari orang tuanya.

Banyak cara bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan anak selama ujian. 

Contohnya, menyiapkan sarapan seperti semangkuk sereal dan segelas susu bisa menjadi cara kita menyemangati anak untuk menjalani ujian sekolah.(*) 

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar