Miris, 16 Tahun Lebih jadi Kecamatan, Dampak Pembangunan Akses Jalan Belum Sama Sekali di Rasakan | Borneotribun.com

Rabu, 04 Agustus 2021

Miris, 16 Tahun Lebih jadi Kecamatan, Dampak Pembangunan Akses Jalan Belum Sama Sekali di Rasakan

Miris, 16 Tahun Lebih jadi Kecamatan, Dampak Pembangunan Akses Jalan Belum Sama Sekali di Rasakan
Miris, 16 Tahun Lebih jadi Kecamatan, Dampak Pembangunan Akses Jalan Belum Sama Sekali di Rasakan. 

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar -- kecamatan lembah bawang terutama di desa Papan Uduk dan desa sekitarnya sudah sangat memprihatinkan terutama saat musim penghujan,akses jalan akan sangat sulit untuk di lalui sebab kondisi jalan berlumpur dan berkubang,begitu sebaliknya kalau musim kemarau tiba,jalan berdebu dan akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat di sekitar yang rumahnya dekat dengan jalan raya.

Hal inilah  yang di keluhkan oleh salah satu kepala desa di kecamatan lembah bawang Samuel,kepada Awak media ini,"Dalam hal ini saya selaku perwakilan masyarakat Desa Papan Uduk,meminta kepada pemerintah daerah setempat agar memperhatikan jalan atau jalan sutera disekitar kecamatan lembah bawang, dimana memang selama ini sudah hampir 16 tahun kecamatan lembah bawang  berdiri kondisi jalan sangat memprihatinkan.

Lanjut Samuel,kami berharap kepada pemerintah memperhatikan dengan serius,mengingat sarana transportasi yang baik terutama akses jalan tentunya dapat menunjang perekonomian menjadi lebih baik lagi,jadi dalam ini sekali lagi kami berharap kepada Bupati dan Anggota Dewan agar terus memperjuangkan masalah ini.

Terkait masalah jaringan listrik PLN, sebenarnya itu sudah lama sekali kita perjuangkan dan dengan hadirnya PLN di kecamatan lembah bawang walaupun hanya tiga desa yang di bangun dan masih ada tiga desa lagi yang belum di bangun,namun di sini kami sebagai masyarakat penerima manfaat listrik merasa sangat bersyukur dan berterima kepada pemerintah terkait terutama Bapak Presiden Jokowi yang telah merealisasikan jaringan PLN masuk ke daerah kami, bekerja sama dengan pemerintah yang ada di kabupaten Bengkayang,

Pembangunan ini sangat di terima oleh masyarakat serta masyarakat sangat antusias,dan kami sekali lagi sangat berterimakasih kepada pemerintah dengan masuknya jaringan listrik PLN yang masuk ke daerah kecamatan Lembah Bawang, sebenarnya sebelum ada Jaringan Listrik PLN masuk,daerah kami pernah ada bantuan listrik dari pusat berupa  PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)namun karena mengingat adanya kendala teknis berkaitan dengan penggunaan oleh masyarakat hingga hal ini tidak berjalan dengan semestinya.Pungkas Samuel.

Penulis: Rinto Andreas/Injil

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar