Sedikitnya 49 orang Tewas akibat Kebakaran di Pabrik Pangan di Bangladesh | Borneotribun.com

Sabtu, 10 Juli 2021

Sedikitnya 49 orang Tewas akibat Kebakaran di Pabrik Pangan di Bangladesh

Sedikitnya 49 orang Tewas akibat Kebakaran di Pabrik Pangan di Bangladesh
Sedikitnya 49 orang Tewas akibat Kebakaran di Pabrik Pangan di Bangladesh.

BORNEOTRIBUN -- Stasiun-stasiun televisi Bangladesh melaporkan, sedikitnya 49 orang tewas akibat kebakaran yang terjadi di sebuah pabrik makanan dan minuman di luar ibu kota negara itu.

Seorang petugas pemadam kebakaran, Russel Shikder, membenarkan terjadinya kebakaran itu dan mengatakan bahwa kebakaran dimulai Kamis malam di Hashem Food and Beverage Ltd., sebuah pabrik berlantai lima di Rupganj, di luar Dhaka.

Ekattor TV mengutip seorang pejabat senior pemadam kebakaran yang tidak disebutkan namanya, yang mengatakan pada hari Jumat (9/7), bahwa sedikitnya 49 orang tewas dalam insiden itu.


Stasiun televisi itu melaporkan, tim penyelamat sedang berusaha untuk mengambil mayat dari pabrik yang terbakar, yang terkunci dari dalam ketika kebakaran dimulai.

Sejauh ini, kata Ekkator TV, 17 mayat telah berhasil diangkat. Rincian penyebab kebakaran, berapa banyak orang yang berada di dalam pabrik itu dan berapa banyak pekerja yang tidak diketahui kondisinya belum tersedia.

Banyak pihak menduga, jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat. Bangladesh memiliki sejarah tragis bencana industri.

Kebakaran bangunan merupakan peristiwa yang sering terjadi karena banyaknya bangunan yang didirikan dengan sistem pengamanan yang buruk, dan lemahnya sistem pengawasan konstruksi.

Pada 2019, kebakaran di sebuah kawasan tua di Dhaka menewaskan sedikitnya 67 orang.

Kawasan berusia 400 tahun itu penuh dengan apartemen, toko, dan gudang, yang sistem pengamanannya sangat memprihatinkan dan perlu perbaikan segera.

Pada tahun yang sama, sedikitnya 25 orang tewas ketika sebuah gedung komersial bertingkat dilalap api.


Pada 2012, kebakaran melanda sebuah pabrik garmen di pinggiran Dhaka, menewaskan sedikitnya 112 orang yang terperangkap di balik ruang-ruang yang terkunci.

Kebakaran lain juga terjadi di kawasan tua Dhaka pada 2010. Kebakaran yang berawal dari ledakan yang terjadi di sebuah rumah yang menyimpan bahan kimia secara ilegal itu menewaskan sedikitnya 123 orang. [ab/uh]

VOA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar