BORNEO TRIBUN -- Paus Fransiskus terlihat meninggalkan rumah sakit pada hari Rabu (14/7), 10 hari setelah menjalani operasi untuk mengangkat sebagian usus besarnya.
Menurut para saksi mata, sebuah mobil yang membawa Paus Fransiskus, 84, tampak meninggalkan rumah Sakit Gemelly Polytechnic di Roma pada Rabu pagi.
Dokter membuang sebagian usus besarnya pada operasi 4 Juli lalu karena penyempitan parah pada usus besarnya. Ini adalah operasi besar pertama sejak ia menjadi Paus pada tahun 2013.
Operasi itu telah direncanakan, dan dijadwalkan berlangsung pada awal Juli ketika audiensi dengan Paus ditangguhkan dan ia biasanya mengambil cuti.
Perlu waktu beberapa pekan bagi Paus Fransiskus untuk memulihkan diri sebelum mulai melakukan perjalanan lagi pada bulan September.
Ia berencana untuk mengunjungi Hungaria dan Slowakia pada lawatan 12-15 September, dan kemudian singgah sebentar di Glasgow, Skotlandia, pada bulan November, untuk berpartisipasi dalam konferensi iklim COP26.
Kemungkinan perjalanan lainnya juga sedang ditinjau Vatikan semula menyatakan Paus Fransiskus mungkin dapat keluar rumah sakit pada akhir pekan lalu, tetapi kemudian disebutkan bahwa ia akan tinggal selama beberapa hari lagi untuk pemulihan lebih jauh dan terapi rehabilitasi.
Paus Fransiskus hari Minggu (11/7) tampil untuk pertama kalinya di hadapan umum sejak dioperasi.
Ia tampak dalam kondisi yang baik sewaktu menyampaikan doa mingguannya dari balkon lantai 10 di rumah sakit itu, dengan dikelilingi para pasien kanker berusia muda.
Ia menggunakan kesempatan itu untuk menyerukan layanan kesehatan gratis untuk semua orang.
Hari Selasa sore, menjelang keluar dari rumah sakit, ia mengunjungi bangsal pasien kanker anak-anak, yang juga berada di lantai tempat ia dirawat.
Paus kelahiran Argentina itu pernah menjalani operasi pengangkatan salah satu paru-parunya sewaktu berusia muda dan kondisi kesehatannya relatif sangat baik selama ini. [uh/ab]
VOA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS