Kepala Desa Suka Bangun Apresiasi Akan Diterbitkannya Buku Bahasa Bekati di Bengkayang | Borneotribun.com

Rabu, 28 Juli 2021

Kepala Desa Suka Bangun Apresiasi Akan Diterbitkannya Buku Bahasa Bekati di Bengkayang

Kepala Desa Suka Bangun, Kasius
Kepala Desa Suka Bangun, Kasius. 

BORNEOTRIBUN BENGKAYANG, KALBAR
  Kepala Desa Suka Bangun, Kasius mengapresiasi terkait dengan adanya wacana penerbitan buku bahasa bekati yang akan dipelopori oleh Pemuda Dayak Kabupaten Bengkayang. 

Ia juga mengatakan dimana sangat langka bagi seorang tokoh Pemuda Dayak Kabupaten Bengkayang untuk memikirkan bangsa dan sukunya.

"Kita juga perlu mencatat bahwa awal pekerjaan mereka ya tentunya kita sangat dukung tidak ada istilahnya tidak mendukung, karena saya Dayak ya saya harus mendukung program wacana penerbitan buku bahasa bekati ini," ucap Kades Suka Bangun Kasius.

"Masyarakat secara umum sangat berharap sekali karena kitab-kitab hukum Dayak ini kan tidak tersirat dan tidak tertulis, seperti yang sudah saya sampaikan kepada Pak Lipus,S.Pd Ketua Pemuda Dayak Kabupaten Bengkayang tadi bahwa bagaimana kita mengubah paradikma lama bahwa hukum adat tidak tertulis paradikma itu yang perlu kita rubah, supaya bisa diingat dan dibaca oleh masyarakat dayak yang ada di kabupaten bengkayang," katanta. 

terkait dengan dukungan sangat naiflah kalau kita tidak mendukung Dengan adanya program ini,perlu proses yang panjang dan perlu kajiam bahasanya biar gampang diterima,dan dapat dicerna oleh semua pembaca,yang namanya buku pasti tetap dibaca intinya konteknya di sana enak dibaca bukunya.

Dengan terbitnya buku dengan versi bahasa bekati apakah dalam hal ini tidak memecah belah, lanjut kata kades, itu bahwa pesimis sebagai jati diri orang Dayak tidak boleh pesimis kan sekarang kita sudah hidup berapa ribu tahun kalau sudah terpecah dua-duanya pasti akan terpecah.

"kita harus membangun optimisme terkait dengan uniknya ya inilah uniknya orang-orang Dayak tentunya hal yang terpenting dalam suku Dayak banyak ragamnya,ya pada intinya kita sebagai orang dayak harus buang sifat pesimis, dan saya juga berharap ke depannya banyak orang-orang seperti pemuda dayak ataupun organisasi lainnya mendukung program ini untuk mengedukasi orang banyak khususnya masyarakat dayak kabupaten bengkayang dan sekitarnya," tutup Kepala Desa suka bangun.

Penulis : Rinto Andreas

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar