Golkar Ketapang Serahkan Kurban, Febriadi: maknai Kurban Bagi Masyarakat Yang Berhak Menerima Agar Bisa Nikmati Idul Adha ditengah Pandemi COVID-19. |
BORNEO TRIBUN KETAPANG - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Ketapang M. Febriadi, S. Sos., M. Si menyerahkan 5 ekor sapi kepada masyarakat untuk dijadikan sebagai hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1442 H yang jatuh pada 20 Juli 2021.
Penyerahan dilakukan langsung Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Ketapang, M Febriadi dan Sekretaris Partai Golkar Ketapang, Leonardus Rantan ke sejumlah panitia pemotongan hewan kurban, diantaranya Masjid agung Al-Ikhlas, Surau Nurul Hidayah Kelurahan Sampit, Masjid Babul Zanah, Masjid Hidayatul Kamal Desa Sai Awan Kanan, dan Laskar Pemuda Sukabangun, Minggu (18/7/2021).
Ketua DPD Golkar Ketapang, M.Febriadi mengatakan kalau sapi kurban dengan berat rata-rata 80 kilogram tersebut berasal dari para kader-kader Golkar untuk disumbangkan ke masyarakat yang rutin dilakukan setiap tahunnya.
"Kita berharap dengan makna kita berkurban ini kepada masyarakat yang berhak menerimanya dapat juga merasakan nikmatnya merayakan hari raya Idul Adha di tengah situasi pandemi saat ini," katanya usai menyerakan 1 ekor sapi kurban di masjid Al-Ikhlas Ketapang, Minggu (18/7/2021) sore.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Ketapang, Leonardus Rantan menyebut kalau melalui momen hari raya kurban ini, Partai Golkar ingin tetap hadir ditengah-tengah masyarakat yang saat ini sedang mengalami fase sulit di tengah pandemi Covid-19.
" Semoga ini dapat sedikit membantu masyarakat," ucapnya .
Sementara itu, Ketua Panitia kurban Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Muhammad Zulkarnain mengatakan kalau pada tahun ini, selain Partai Golkar pihaknya juga sebelumnya telah menerima sumbangan sapi kurban dari pihak Pemkab Ketapang, Gubernur Kalbar Sutarmidji dan dari pihak Pengusaha.
"Insyaallah hewan- hewan kurban ini akan kita potong pada hari Rabu 21 Juli 2021 sesaui dengan surat edaran imbauan gubernur," ujarnya.
Ia menyebutkan kalau untuk daging-daging hewan sapi kurban tersebut dikatakannya bakal dibagikan terhadap masyarakat yang berhak menerimanya seperti di lingkungan Masjid serta pondok pesantren.
"Untuk sistem penyurannya di tengah pandemi ini agar tidak terjadi kerumunan tentunya kita dari pihak panitia mengantarkan langsung Ketua ke RT, untuk diteruskan kembali ke tempat-tempat masyarakat yang sudah kita data sebelumnya," ucap dia mengakhiri. (Jok)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS