Terbongkar Modus Oknum Guru Gelapkan 12 Mobil Rental dan 12 Motor Curian | Borneotribun.com

Rabu, 09 Juni 2021

Terbongkar Modus Oknum Guru Gelapkan 12 Mobil Rental dan 12 Motor Curian

Terbongkar Modus Oknum Guru Gelapkan 12 Mobil Rental
Pelaku 12 Mobil Rental. (Foto: Humas)

BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Terbongkar Modus Oknum Guru Gelapkan 12 Mobil Rental. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Barat menangkap sindikat kasus terhadap sebanyak 12 unit mobil rental dan 12 unit motor kasus pencurian. 

Aksi penggelepan sindikat ini didalangi oleh seorang guru pengajar berinisial NA dan ibu rumah tangga alias IRT berinsial VS.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan, total ada delapan tersangka yang ditangkap dalam kasus Penggelapan dan dua tersangka ditangkap dalam kasus pencurian. Kedua tersangka penggelapan tersebut merupakan anak buah dari NA berinisial TN dan FA.

Barang bukti hasil pencurian 12 motor. (Foto: Humas)

"Pelaku yang diamankan dalam kasus penggelapan sebanyak delapan orang dan dalang utamanya adalah seorang wanita," kata Lutfie saat Press Conference di Polda Kalbar, Rabu (9/6/2021).

Sindikat ini menggunakan modus dengan menyewa mobil lebih dulu dan menggunakan KTP milik orang lain.

“Para pelaku mengganti plat nomor kendaraan dan menjual mobil sewaan dengan harga murah untuk menarik perhatian para pembeli,” pungkasnya.

Barang bukti hasil penggelapan 12 mobil rental. (Foto: Humas)

Janji para tersangka kepada pembeli menyerahkan kendaran dan STNK, BPKB menyusul seminggu kemudian.

Ini hasil kerja keras Dit Reskrimum Polda Kalbar selama tiga minggu dan 8 unit mobil masih dalam pencarian Tim.


Dari kasus sindikat penggelapan ini total kerugian mencapai 3 Miliar Rupiah.

Dalam kesempatan ini Kombes Pol Luthfie Sulistiawan juga mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur dengan kendaraan yang dijual dengan harga murah.

“Masyarakat jangan mudah tergiur dengan tawaran penjualan kendaraan yang murah, jika membeli kendaraan dengan harga murah agar di cek kelengkapannya supaya tidak terjadi kasus yang sama,” tutupnya. (YK/HMS)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar