Ziona (kanan) berfoto bersama anggota keluarganya di luar kediaman mereka di Desa Baktawng, negara bagian Mizoram, di timur laut India, 7 Oktober 2011. (Foto: Adnan Abidi/Reuters) |
BORNEOTRIBUN.COM - Seorang pria berusia 76 tahun yang memiliki 39 istri dan 94 anak, meninggal di timur laut India.
Kantor berita Reuters melaporkan wafatnya pria yang disebut-sebut sebagai kepala keluarga terbesar di dunia diungkapkan oleh ketua menteri negara bagian tempat dia tinggal.
Zoramthanga, Ketua Menteri Mizoram, dalam cuitan di Twitter, mengatakan Ziona Chana, ketua sekte Kristen setempat yang memperbolehkan poligami, meninggal pada Minggu (3/6)
Menurut laporan media setempat, keluarga Ziona adalah keluarga terbesar di dunia dengan total anggota keluarga 167 orang. Namun, perhitungan ini tergantung apakah juga menghitung cucu Ziona yang berjumlah 33 orang.
Winston Blackmore, ketua sekte Mormon di Kanada yang berpoligami, memiliki sekitar 150 anak dari 27 istri. Total ada 178 anggota keluarga.
Ziona tinggal bersama keluarganya di bangunan tingkat empat yang luas dan bercat merah muda dengan 100 kamar. Menurut Zoramthanga, Ziona tinggal di Baktawng, sebuah desa terpencil di Mizoram yang menarik perhatian wisatawan karena keluarga besar Ziona.
Sekte bernama “Chana” didirikan oleh ayah Ziona pada 1942 dan beranggotakan ratusan keluarga.Ziona menikah dengan istri pertamanya saat berusia 17 tahun dan mengklaim pernah menikahi sepuluh istri dalam satu tahun.
Istri-istrinya tinggal di sebuah asrama dekat kamar tidur pribadinya. Warga mengatakan dia kerap didampingi tujuh atau delapan istrinya sepanjang waktu.
Meski memiliki keluarga sangat besar, Ziona mengatakan kepada Reuters dalam wawancara pada 2011 bahwa dia masih ingin menambah anggota keluarga.
“Saya siap untuk mengembangkan keluarga saya dan siap melakukan apa saja untuk menikah,” katanya.
“Saya punya banyak orang-orang yang harus saya rawat dan saya menanggap diri saya pria yang beruntung.” [ft/ah]
Oleh: VOA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS