Melalui Kampung Tangguh Anti Narkoba Diharapkan Masyarakat NTB Akan Bebas Dari Narkoba | Borneotribun.com

Jumat, 18 Juni 2021

Melalui Kampung Tangguh Anti Narkoba Diharapkan Masyarakat NTB Akan Bebas Dari Narkoba

Direktur Narkoba Polda NTB Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf SIK
Direktur Narkoba Polda NTB Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf SIK.

BorneoTribun Mataram, NTB - Menindaklanjuti intruksi kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo tentang Kampung Tangguh Narkoba, Direktur Narkoba Polda NTB Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf SIK menjelaskan bahwa untuk Polda NTB rancangan untuk menciptakan Kampung Tangguh Narkoba telah dipersiapkan, dan diharapkan dalam waktu beberapa hari kedepan akansegera dilounching serentak diseluruh polres polresta yang ada di NTB.

Hal ini disampaikan dalam wawancara media kami dengan Dirnarkoba Polda NTB Kamis (17/06/2021) di kantor Ditresnarkoba Polda NTB. Helmi menjelaskan bahwa semenjak diinstruksikan oleh bapak Kapolri, tim Ditresnarkoba langsung menindaklanjuti keseluruh jajaran polres polresta diwilayah polda NTB dalam rangka menyusun pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba di wilayah NTB. 

Lebih lanjut Dirnarkoba ini mengatakan kampung tangguh narkoba di NTB ini nantinya diharapkan muncul dari kampung yang sebelumnya menjadi basis peredaran narkoba, dan kampung tersebut akan dilakukan pembinaan hingga seluruh masyarakatnya ikut serta dalam menciptakan bagaimana kampung tersebut bisa bersih dari peredaran barang haram ini. Pembinaan yang dilakukanpun terhadap masyarakat dikampung tersebut bukan hanya mencegah warganya terlibat dalam peredaran narkoba tetapi bagaimana warganya bisa ikut memerangi dan dapat menimbulkan rasa anti pati terhadap barang narkoba dan pembawa barang tersebut di kampungnya.

Helmi juga mengatakan bahwa tidak ada pengedar narkoba ini yang hidupnya sejahtera ataupun bisa menghidupi keluarganya dari hasil usaha ini dalam jangka panjang seperti keterangan pelaku selama ini, dan ini telah kami buktikan pada kampung-kampung yang selama ini banyak melakukan bisnis haram ini. 

"Justru semakin terpuruk baik dari moral nya maupun ekonomi keluarganya, "ungkap Bang Helmi".

Untuk tahap awal ini Helmi memaparkan bahwa masing-masing polresta polres akan mencanangkan 5 desa yang sebelumnya menjadi basis narkoba didaerahnya untuk dibina menjadi kampung Tangguh Anti Narkoba, dan saat ini tengah digarap oleh masing-masing polres polresta, yang nantinya akan dilounching secara serentak di wilayah NTB," Ujar Helmi".

Tujuan utama dari pencapaian kampung tangguh anti narkoba menurut Dirnarkoba semata-mata meciptakan seluruh kampung yang tadinya tempat peredaran narkoba menjadi bersih dari barang ini. Kami akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dari segala sisi terutama agama.

"Kami ingin kampung Tangguh Anti narkoba ini masyarakat nya berhenti melakukan bisnis ini bukan karena takut kepada polisi semata, tetapi kita tanamkan pemahaman nya untuk lebih takut kepada kehidupan sosial dimasyarakat serta agama.

Harapan kita kedepan semoga dengan keberadaan kampung-kampung Tangguh Anti Narkoba masyarakat NTB bisa bebas dari peredaran narkoba sehingga generasi yang akan datang tidak kenal dengan namanya narkoba, dengan demikian harapan dan cita-citanya kelak dapat tercapai tanpa tersandung dengan Barang yang akan merusak moralnya. 

"Maka keberadaan kampung ini nantinya akan menjadi inspirasi terhadap kampung lainnya untuk tetap menjaga agar tidak tersentuh dengan Narkoba. "Tutup Dirnarkoba Helmi.

(Adbravo).

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar