BorneoTribun Kuburaya, Kalbar Penerapan kehidupan dengan pola New Normal seperti yang ditetapkan oleh pemerintah tentunya merupakan hal yang memerlukan adaptasi yang cukup lama.
Menurut Letnan Kolonel Czi Dwi Yudha Priagung selaku Wakil Kepala Zidam XII/Tanjungpura menyebutkan hal tersebut membutuhkan adanya kerjasama dengan semua instansi dan semua kalangan masyarakat untuk saling mengingatkan.
"Dengan saling mengingatkan tentunya hal ini akan menjadi salah satu langkah tepat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19," Ungkapnya, Senin (7/6/21).
Dwi Yudha juga mengatakan faktor penting yang menjadi penyebaran Virus Covid 19 adalah adanya penyebaran droplet yang bisa masuk melalui saluran hidung, mulut maupun mata.
Droplet adalah cairan yang keluar dari mulut manusia yang ukurannya sangat kecil sehingga apabila orang terkena Virus Covid 19 dan mengeluarkan Droplet tersebut makan akan menyebarkan virus kepada orang lain. Sehingga faktor terpenting dari segala cara adalah menggunakan masker.
Berangkat dari hal tersebut Paurpamops Zidam XII/Tanjungpura Letda Czi Ahmad Sahudi melanjutkan misi untuk sosialisasi tentang cara penyebaran Covid 19 dan pentingnya menggunakan masker kepada masyarakat di perumahan Siaga jalan Adi Sucipto sekitar Mazidam .
"Apabila orang sudah berdisiplin untuk menggunakan masker maka Droplet pada orang tersebut tidak akan menyebar," Ujarnya.
Anggota Zidam XII/Tanjungpura berupaya untuk membagikan dan mengingatkan warga yang tidak menggunakan masker. Hal ini dilandasi adanya semangat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 yang diawali dari tingkat populasi penduduk paling kecil yaitu keluarga. Dengan keyakinan bersama bahwa Virus Covid 19 dapat dihentikan apabila masyarakat memiliki keasadaran untuk menggunakan masker sehingga bangsa Indonesia akan terbebas dari wabah Virus Covid 19.
"Karena untuk menghadapi Virus Covid 19 ini kita harus berfikir bersama, berbuat bersama dan mengevaluasi bersama sehingga dapat dicari solusi bersama," Ajaknya.
Reporter : R. Andreas
Editor : R. Hermanto
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS