Dikenal Sebagai Perempuan Pemersatu Bangsa, Maria Vania Ternyata Pernah Dekat Dengan Pria Yang Mencek Namanya Di Seluruh Muncikari Untuk Pastikan Dia Perempuan Baik-baik, Negthink Banget Sih | Borneotribun.com

Sabtu, 26 Juni 2021

Dikenal Sebagai Perempuan Pemersatu Bangsa, Maria Vania Ternyata Pernah Dekat Dengan Pria Yang Mencek Namanya Di Seluruh Muncikari Untuk Pastikan Dia Perempuan Baik-baik, Negthink Banget Sih


BorneoTribun.com - Dikenal Sebagai Perempuan Pemersatu Bangsa, Maria Vania Ternyata Pernah Dekat Dengan Pria Yang Mencek Namanya Di Seluruh Muncikari Untuk Pastikan Dia Wanita Baik-baik, Negthink Banget Sih

Untuk mencek apakah dirinya perempuan baik-baik baik, pria itu sampai mencek nama Maria Vania di seluruh muncikari yang dia kenal.


Memang Maria Vania punya pengalaman buruk dekat dengan seorang pria.

Kepada Gofar Hilman, Ia pun mengaku pernah dekat dengan seorang pria yang agak freaks.

Bagaimana bisa?

Iya, saking ragunya Maria Vania adalah perempuan baik-baik, pria itu sampai mencari namanya di seluruh muncikari di Indonesia.

Soal itu, Maria Vania buka-bukaan, banyak yang menilai dirinya negatif.

Meski begitu, perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat, ini nggak pernah peduli dengan omongan orang.

"Akun tantangin (pria itu), silakan cek apakah aku seperti itu atau enggak," tantang Maria Vania ke pria tersebut.

"Kamu cek di seluruh mami di seluruh Indonesia ada enggak nama aku?"

Maria Vania kemudian menjelaskan, kenapa pria itu sampai sebegitunya.

Dan ujung-ujungnya, pria itu nggak menemukan nama Maria Vania di muncikari-muncikari yang dia cek.

"Karena deketin aku, karena dia nggak mau aku cewek aneh-aneh," tambahnya.

"Hasilnya ya nggak ada."

Sejatinya Maria Vania punya prinsip dalam hidup.


Dia pantang menggunakan uang yang cara mendapatkannya tidak baik.

Lebih-lebih dia harus menghidupi orangtuanya juga.

"Kalau misalkan aku jualan, aku nggak akan kerja, buat apa?" protesnya.

"Aku kerja dari pagi ke malem, aku tinggal diam di rumah, aku syiting suka-suka, tapi kan aku ngasih ke orangtua."

Intinya, dia nggak mungkin memberi uang "aneh" ke orangtuanya.

"Itu dosa banget buat aku," tegasnya.

Tapi sekali lagi, Maria Vania sama sekali nggak peduli dengan cap negatif yang dialamatkan orang-orang kepadanya.

"Buat apa? Karena yang tahu aku itu orang-orang terdekat aku, teman dekat aku, orangtua ku, itu bagi aku sudah cukup," kata Maria Vania.

"Mau mereka judge apa, dosa mereka, bodo amat, aku tipe yang enggak mau musingin, Jakarta sudah keras."

Lebih dari itu, Maria Vania sadar, mustahil dirinya menyenangkan orang lain.

"Buat apa?" protesnya lagi.

"Selama aku senang, selama aku nggak ngerugiin mereka, aku enggak peduli." (*)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar