Remaja AS ‘Merasa Lebih Aman’ Setelah Divaksinasi di Sekolah | Borneotribun.com

Rabu, 19 Mei 2021

Remaja AS ‘Merasa Lebih Aman’ Setelah Divaksinasi di Sekolah

Remaja AS ‘Merasa Lebih Aman’ Setelah Divaksinasi di Sekolah
Anaiya Layland (12) menerima dosis pertama vaksin COVID-19 Pfizer, ditemani ibunya, Ashlesha Patel, di Departemen Kesehatan Masyarakat Cook County, di Des Plaines, Ill, Kamis, 13 Mei 2021. (AP Photo / Shafkat Anowar)

BorneoTribun Amerika -- Kamis (13/5) menandai hari pertama bagi anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun di Amerika dapat memperoleh suntikan vaksin COVID-19 di kawasan Chicago, beberapa hari setelah Badan Pengawas Makanan dan Obat-Obatan Amerika mengizinkan penggunaan darurat vaksin Pfizer bagi anak-anak dan remaja.

Para orang tua tampak memadati lokasi vaksinasi di gedung SMA New Trier, Winnetka, IL, bersama anak-anak mereka yang memenuhi syarat untuk divaksin setelah fasilitas vaksinasi yang dikelola pemerintah dan penyedia vaksin melakukan persiapan selama berhari-hari.

Yanet Conde, seorang murid berusia 15 tahun, ikut mengantre untuk divaksinasi. Ia mengatakan, "Saya merasa senang, karena kini saya merasa lebih aman, dan sebentar lagi, kita akan dapat keluar rumah dan melakukan hal-hal normal."

Nancy Fendley mendaftarkan dua anak perempuannya yang berusia 12 dan 15 tahun untuk mendapat vaksin di lokasi itu. "Setelah mengalami tiga kasus positif COVID di rumah saya yang terdiri dari enam anggota keluarga, saya tidak bisa membuat anak perempuan saya, 12 dan 15 tahun mendapat suntikan vaksin secepat mungkin," jelasnya.

Lucas Kittikamron-Mora (13), memegang tanda mendukung vaksinasi COVID-19 saat disuntik dengan vaksin Pfizer di Departemen Kesehatan Masyarakat Cook County, Kamis, 13 Mei 2021 di Des Plaines, Ill. . (AP Photo/Shafkat Anowar)

Ali Novosel, anak perempuannya yang berusia 12 tahun, merasa senang mendapat suntikan vaksin. "Saya tidak akan terlalu khawatir lagi terhadap hal-hal kecil seperti mengenakan masker atau menjaga jarak sangat jauh dari orang-orang," komentar Novosel.

Sedangkan Emmy Novosel, 15 tahun, mengatakan, "Saya kira ini lebih bagus karena dilakukan di sekolah, karena saya dapat melihat teman-teman sekelas saya juga divaksinasi, jadi saya tahu bahwa orang-orang di sekitar saya telah divaksin dan juga seluruh orang di distrik. Jadi ini membuat saya merasa lebih aman."

Vaksinasi COVID-19 siswa SMA East Hartford, di Pratt & Whitney Runway, East Hartford, Connecticut, 26 April 2021. (Foto AP / Jessica Hill)

Di berbagai lokasi vaksinasi di County Cook terlihat ada peningkatan jumlah orang yang mendaftar pada hari Kamis, ketika kalangan yang layak mendapatkan vaksin diperluas, kata seorang juru bicara.

Anak-anak merupakan bagian penting dari strategi untuk membuat sebanyak mungkin orang divaksinasi untuk melawan virus COVID-19, apalagi setelah peningkatan jumlah orang dewasa yang enggan divaksin semakin mengkhawatirkan dan mungkin sulit untuk mencapai kekebalan kelompok.

Meskipun jumlah anak yang terinfeksi virus secara keseluruhan berada pada tingkat yang rendah dan pada umumnya tidak terlalu parah, mereka dapat saja menularkan virus itu kepada orang-orang yang lebih rentan. [lj/uh]

Oleh: VOA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar