Penemuan Mayat di Sekadau, Kasat Reskrim: Tengkuk Belakang Kepala Hendianus Bengkak | Borneotribun.com

Minggu, 30 Mei 2021

Penemuan Mayat di Sekadau, Kasat Reskrim: Tengkuk Belakang Kepala Hendianus Bengkak

Penemuan Mayat, Kasat Reskrim: Tengkuk Belakang Kepala Hendianus Bengkak
Penemuan Mayat, Kasat Reskrim: Tengkuk Belakang Kepala Hendianus Bengkak.

BorneoTribun Seladau, Kalbar - Hendianus (28), ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di depan ruko di Jl. Merdeka Timur desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir pada Minggu pagi, 30 Mei 2021.

Warga asal dusun Sengkarong desa Tapang Pulau Kecamatan Belitang Hilir itu ditemukan dalam posisi telentang, menggunakan baju lengan panjang berwarna ungu, celana training hitam dan tas selempang warna hitam merk Valco.

Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Anuar Syarifudin mengungkapkan, sekitar pukul 05.30 WIB seorang warga keluar loteng dan melihat seseorang tergeletak di samping rumahnya. 

Warga tersebut sempat membangunkan ayahnya dan memberitahukan bahwa ada orang yang tergeletak di samping rumahnya, namun dikira orang tersebut mabuk.

"Kemudian warga tersebut memberitahu istri, ipar dan warga sekitar kemudian melaporkannya ke Polsek Sekadau Hilir," ungkap Kasat Reskrim, Minggu 30 Mei 2021.

Menindaklanjuti temuan tersebut, Polisi kemudian bergerak cepat melakukan olah TKP, memasang Police Line serta membawa jenazah ke RSUD Sekadau untuk dilakukan Visum.

"Dari keterangan dokter, tengkuk belakang kepala mayat mengalami bengkak. Sedangkan hidung dan telinga kanan mengeluarkan darah," ujar Kasat Reskrim.

Usai menemui pihak keluarga di RSUD Sekadau, Kasat Reskrim menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini, termasuk meminta keterangan saksi yang melihat korban terakhir kali.

Menurut keterangan dari pihak keluarga, Hendrianus merupakan anak pertama dari dua bersaudara dan semasa hidupnya tidak pernah mengalami riwayat penyakit. 

"Pihak keluarga menolak autopsi dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib dalam penanganan kasus ini," terang Kasat Reskrim.
 
"Kepolisian juga berharap agar masyarakat tidak terpancing berita hoax seputar peristiwa ini, percayakan sepenuhnya kepada aparat berwenang,"  ujar Kasat Reskrim.

(Yk/My/Hms)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar