ILUSTRASI. Gambar istock |
BorneoTribun Sains - Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon akan terjadi hari ini, tepatnya pada tanggal 26 Mei 2021. Fenomena ini terjadi bertepatan dengan Hari Raya Waisak bagi umat Buddha.
Berdasarkan unggahan akun Instagram resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) disebutkan bahwa Gerhana Bulan Total kali lebih spesial karena beriringan dengan terjadinya Perige, yakni ketika bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi.
Karena fenomena Perige ini, maka bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa. Selain itu, Bulan juga akan tampak merah karena pembiasan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi, sehingga Gerhana Bulan Total tahun ini disebut sebagai Super Blood Moon. Fenomena ini dianggap sangat langka karena hanya terjadi tiap 195 tahun sekali.
Gerhana Bulan Total kali ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia. Mulai dari arah Timur hingga Tenggara. Bahkan tanpa menggunakan alat bantu optik apapun terletak di dekat konstelasi Scorpius. Durasi fase total gerhana kali ini diperkirakan cukup singkat, yakni 14 menit 30 detik.
Lebih lanjut Lapan menyebut, Gerhana Bulan Total ini terjadi bertepatan dengan detik-detik Waisak, yakni pada 15 suklapaksa (paroterang) Waisaka 2565 Era Budha yang jatuh pada 26 Mei pukul 18.13.30 WIB atau 19.13.30 WITA atau 20.18.30 WIT dengan jarak 357.416 Km dari Bumi.
Pada fase gerhana awal penumbra, wilayah yang dapat menyaksikan ialah Papua, Kep. Aru, pada pukul 15.46.12 WIB atau 16.46.12 WITA atau 17.46.12 WIT.
Untuk fase puncak gerhana, seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikannya kecuali Aceh, Pulau Nias, dan sebagian Sumatera Utara, pada pukul 18.18.43 WIB atau 19.18.43 WITA atau 20.18.43 WIT.
Sementara waktu Gerhana Bulan Total yang dapat disaksikan oleh seluruh wilayah Indonesia adalah pada fase akhir total, akhir sebagian, hingga akhir penumbra, tepatnya mulai pukul 18.27.57 WIB atau 19.27.57 WITA atau 20.27.57 WIT, hingga pukul 20.51.16 WIB atau 21.51.16 WITA atau 22.51.15 WIT.
Selain Indonesia, secara universal wilayah lainnya yang dapat menyaksikan Gerhana Bulan Total ialah negara-negara di Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Oseania, dan sebagian besar benua Amerika kecuali Kanada bagian Timur kepulauan Virgin sampai dengan Trinidad-Tobago. Brazil bagian timur, Guyana, Suriname dan Guyaha Prancis.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS