Salah satu rumah warga terdampak gempa M5,9 di Provinsi Jawa Timur, Jumat (21/5). (Foto: Courtesy/Situs Web BNPB) |
BorneoTribun Jatim -- Gempa berkekuatan 5,9 magnitudo yang menggoyang Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (21/5), mengakibatkan ratusan bangunan di sejumlah kota di provinsi tersebut rusak.
Bencana itu juga mengakibatkan satu warga luka berat, satu luka ringan, tetapi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan tidak ada korban tewas.
BNPB dalam keterangannya di situs webnya, Sabtu (22/5), mengatakan kerusakan pada bangunan memiliki tingkatan yang berbeda. Selain rumah, gempa tersebut juga merusak sejumlah fasilitas kesehatan, rumah ibadah, sekolah dan fasilitas umum lainnya.
BNPB mengatakan pasca gempa yang terjadi pada dan pukul 19.09 WIB dan berpusat 57 km tenggara Blitar itu, masih terdapat empat gempa susulan dengan kekuatan 2,7 hingga 3,1 magnitudo. Pusat gempa susulan, kata BNPB, terjadi dengan kedalaman yang berbeda.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mendistribusikan sejumlah bantuan untuk warga terdampak gempa antara lain sembako, lauk pauk dan terpal. Bantuan untuk mendukung penanganan COVID-19, seperti masker kain dan masker medis, juga diberikan. [ah]
Oleh: VOA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS