Seseorang memegang bola bumi selama gerakan Global Climate Strike of the Fridays for Future di Sao Paulo, Brazil, 20 September 2019. (Foto: REUTERS/Nacho Doce) |
BorneoTribun Internasional -- Sejumlah pakar meteorologi mengatakan ada kemungkinan sebesar Empat Puluh persen bahwa Bumi akan memanas dalam lima tahun ke depan hingga melampaui batas suhu udara yang berusaha dicegah dalam kesepakatan iklim Paris.
Perkiraan terbaru dari Organisasi Meteorologi Dunia untuk beberapa tahun mendatang juga memprediksi bahwa ada kemungkinan sebesar 90% bahwa Bumi akan mencetak rekor baru tahun terpanas pada akhir 2025 dan bahwa Atlantik akan terus menghasilkan badai berbahaya daripada sebelumnya.
Untuk tahun ini, ahli meteorologi mengatakan suhu udara di sebagian besar daratan di Belahan Bumi Utara akan lebih hangat 0,8 derajat Celsius daripada beberapa dekade terakhir dan kekeringan di wilayah barat daya Amerika Serikat akan terus berlanjut.
Kesepakatan Iklim Paris 2015 menargetkan menjaga pemanasan Bumi hingga beberapa per sepuluh derajat dari sekarang. Laporan ini mengatakan ada kemungkinan sebesar 40% bahwa suhu bumi pada setidaknya satu dari lima tahun ke depan akan lebih tinggi 1,5 derajat Celsius dibandingkan masa pra-industri - dua tujuan Kesepakatan Paris yang lebih ketat. Saat ini Bumi sudah lebih hangat 1,2 derajat Celsius dibandingkan era Pra-Industri.
Tahun lalu, kelompok yang sama memprediksi kemungkinan sebesar 20% bahwa hal itu dapat terjadi.
Kenaikan dua kali lipat angka tersebut dikarenakan berkembangnya teknologi yang menunjukkan bahwa "suhu Bumi sudah lebih hangat daripada yang kita pikirkan,” terutama di wilayah kutub yang selama ini kurang dimonitor, kata Leon Hermanson, ilmuwan iklim di Badan Meteorologi Inggris yang membantu penelitian.
“Ini adalah peringatan bahwa kita harus mengambil tindakan tegas,” kata Hermanson.
Ilmuwan iklim dari Pennsylvania State University Michael Mann, yang tidak termasuk dalam tim, mengatakan ia “hampir yakin” suhu bumi akan melebihi ambang batas pemanasan yang ditentukan di Kesepakatan Paris dalam setidaknya sekali di beberapa tahun ke depan. Namun ia berkata satu atau dua tahun dengan suhu lebih hangat 1,5 derajat Celsius tidak mengkhawatirkan seperti ketika kecenderungan suhu secara keseluruhan tetap berada di atas level itu.
Mann mengatakan hal itu mungkin belum akan terjadi dalam beberapa dekade ke depan dan masih dapat dicegah. [na/ft]
Oleh: VOA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS