27 Karyawan di Melawi dinyatakan Positif COVID-19 | Borneotribun.com

Minggu, 23 Mei 2021

27 Karyawan di Melawi dinyatakan Positif COVID-19

27 Karyawan di Melawi dinyatakan Positif COVID-19
Puskesmas Menukung bekerjasama dengan Perusahaan PT Sari Bumi Kusuma (SBK) melakukan Swab terhadap 172 karyawan. (BorneoTribun/Erik P.)


BorneoTribun Melawi, Kalbar - Dari 127 orang yang dilakukan swab, terdapat 27 orang karyawan yang hasil testnya dinyatakan positif COVID-19.


Hal tersebut diungkap Kepala Puskesmas Menukung Ardion, S.Sos,M.A.P., Sabtu (22/5).


Sebelumnya, kata Dia, ada seorang karyawan PT Sari Bumi Kusuma (SBK) dinyatakan positif terjangkit COVID-19. 


Puskesmas Menukung bekerjasama dengan Perusahaan PT Sari Bumi Kusuma (SBK) melakukan Swab terhadap 172 karyawan. (BorneoTribun/Erik P.)


"Puskesmas Menukung bekerjasama dengan Perusahaan PT Sari Bumi Kusuma (SBK) melakukan Swab terhadap 172 karyawan yang menjalani test, terdapat 27 orang yang hasil testnya dinyatakan positif COVID-19," ujar Ardion.


Puskesmas Menukung bekerjasama dengan Perusahaan PT Sari Bumi Kusuma (SBK) melakukan Swab terhadap 172 karyawan. (BorneoTribun/Erik P.)


Lanjunya, hal ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dilingkungan perusahaan PT Sari Bumi Kusuma (SBK) Kecamatan Menukung.


“Untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus, pihak perusahaan berinisiatif melakukan Swab terhadap sejumlah karyawan yang memiliki kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi COVID-19 tersebut. Setelah dilakukan Swab didapat beberapa karyawan dinyatakan positif," jelasnya.


Puskesmas Menukung bekerjasama dengan Perusahaan PT Sari Bumi Kusuma (SBK) melakukan Swab terhadap 172 karyawan. (BorneoTribun/Erik P.)


Lanjutnya, hasil swab antigen yang positif dilanjutkan dengan SWAB PCR dan dikirim ke Labkesda Kabupaten Melawi untuk pemeriksaan lebih lanjutan.


Ardion menuturkan, bahwa mereka yang positif diisolasi mandiri ditempat yang telah disediakan oleh pihak perusahaan, sembari menunggu hasil swab PCR, Mereka selalu diawasi oleh pihak Puskesmas melalui petugas klinik setempat.


"Jika ditemukan keluhaan, untuk obat-obatan telah disiapkan. Selain itu pihak perusahaan telah menyiapkan Vitamin dan keperluan selama karantina," terang Ardion.


Reporter: Erik.P

Editor: Yakop

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar