Pondok Pesantren Nurul Jadid Menyediakan 400 Paket Untuk Janda Tua Dan Dhuafa | Borneotribun.com

Minggu, 25 April 2021

Pondok Pesantren Nurul Jadid Menyediakan 400 Paket Untuk Janda Tua Dan Dhuafa

Pondok Pesantren Nurul Jadid Menyediakan 400 Paket Untuk Janda Tua Dan Dhuafa
Pondok Pesantren Nurul Jadid Menyediakan 400 Paket Untuk Janda Tua Dan Dhuafa.

BorneoTribun Kubu Raya -- Pondok Pesantren Nurul Jadid kembali gelar kegiatan tepatnya di Desa Sui Ambangah Kecamatan Sui Raya Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Berbagi Berkah di Bulan Ramadhan pada Ahad (25/4/2021). 

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang setiap Tahunnya di Bulan Ramadhan selalu menyelenggarakan Zakat Akbar.

Seperti diketahui, Pondok Pesantren yang telah berdiri sejak 1994 ini merupakan satu-satunya Pesantren yang gratis di Kalimantan Barat. yang saat ini santrinya telah mencapai sebanyak 321 orang putra dan putri dari kalangan Yatim Piatu dan Dhuafa yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Gus Hefni Maulana mengatakan, bahwa untuk tahun ini bingkisan yang dibagikan mencapai 400 paket.

"Alhamdulilah tahun ini kami bisa menyediakan 400 Paket untuk dibagikan kepada Janda Tua dan Dhuafa yang berada disekitar Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Provuinsi Kalimantan Barat (Kalbar), "ungkapnya.

Selain berbagi bingkisan, acara tersebut juga diiringi dengan Tausiyah dari salah satu Da'i Kalimantan Barat, Ustad Luqmanul Hakim yang juga Pimpinan Munzalan Ashabul Yamin.

"Sebetulnya kami ingin sampai 1000 paket untuk kedepannya, hanya saja yang terealisasi berjumlah 400 paket saja, "tutur Gus Hefni yang merupakan salah satu Pimpinan Pesantren Termuda di Kalimantan Barat ini.

Bingkisan atau paket sembako Ramadhan ini murni dari Pihak Pondok Pesantren melalui Yayasan Mahad Nurul Jadid yang juga diketuai oleh Gus Hefni Maulana. Selain itu, dari 400 paket bingkisan ini juga separuhnya dibantu dari Hijrah Ekstrem Pimpinannya Hj. Mirani Mauliza.

Adapun isi bingkisan meliputi sembako untuk kebutuhan sehari-hari meliputi, beras, gula, minuman botol, susu kaleng dan lainnya.

"Dari Hijrah Ekstrem berjumlah sekitar 200 paket dan sisanya murni dari Pondok Pesantren Nurul Jadid, jadi sama sekali tidak bersumber dari Pemerintah dan lain sebagainya, "tambah Gus Hefni Maulana.

Kami berharap, lanjutnya, ke depan jumlah paket ini setiap Tahun akan semakin bertambah dan terus istiqamah dalam melaksanakan kegiatan Nurul Jadid Berbagi. 

Reporter: Rinto Andreas/Nurjali

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar