Pasukan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) di Suriah sedang melakukan operasi keamanan di kamp al-Hol yang menampung para pengungsi keluarga bekas anggota teroris ISIS. (Foto: YPG via AFP) |
BorneoTribun Irak, Internasional -- Pejabat Kurdi Irak mengumumkan, Senin (12/4), bahwa unit kontraterorisme mereka menangkap lima tersangka anggota ISIS yang telah masuk ke Daerah Otonom Kurdistan dari Suriah yang dikoyak perang untuk melakukan ledakan dan pembunuhan di ibu kota wilayah itu, Irbil.
Pengumuman itu termasuk pengakuan yang disiarkan lewat televisi dengan lima tersangka dan pernyataan dari Perdana Menteri Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG) Masrour Barzani.
Barzani mengatakan semua tersangka berasal dari kamp al-Hol di Suriah, yang menampung lebih dari 60.000 pengungsi Suriah dan keluarga-keluarga para bekas anggota teroris ISIS maupun yang saat ini masih aktif.
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS baru-baru ini melakukan operasi keamanan besar-besaran terhadap sel-sel ISIS di al-Hol. Puluhan anggota ISIS ditahan dalam operasi beberapa hari tersebut.
Dalam video pengakuan, kelima tersangka mengatakan khalifah baru kelompok itu, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi, yang dikenal dengan nama panggilannya Haji Abdullah, secara pribadi telah mengizinkan misi tersebut untuk mengguncang wilayah di Irak utara itu. Mereka menambahkan bahwa mereka sedang menunggu bahan peledak. dan peredam suara untuk mulai menjalankan misi mereka. [lt/ft]
Oleh: VOA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS