Gubernur Kalbar Hadiri Muswil DPW PPP Kalbar | Borneotribun.com

Sabtu, 03 April 2021

Gubernur Kalbar Hadiri Muswil DPW PPP Kalbar

Musyawarah Wilayah VIII DPW PPP Kalbar.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., selaku Pembina Partai Politik di Kalbar memberikan sambutan pada acara Musyawarah Wilayah VIII DPW PPP Kalbar, yang turut dihadiri Forkopimda Kalbar.

Muswil PPP Kalbar ini diharapkan dapat menghasilkan pengurus yang bisa membangkitkan dan membesarkan Partai  Persatuan Pembangunan (PPP), khususnya di Kalimantan Barat.

Gubernur Kalbar selaku Pembina Partai menceritakan dirinya pertama kali menjadi anggota PPP di tahun 1981 dan menjadi Gubernur dengan hitungan cermat.

“Saya mendapatkan kartu keanggotan di tahun 1981. Saya dua kali anggota DPRD, jadi Wakil Walikota, kemudian Walikota dan sekarang Gubernur, semua dilalui dengan hitungan cermat,” ungkapnya di Hotel Orchard Perdana Pontianak, Jum’at (2/4/2021).

Dia menyarankan kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melalukan survei kepada masyarakat, agar mengambil  tindakan atau perbaikan sehingga mendapat simpati dari pemilih.

“Sekarang semua analisa apapun yang dilakukan harus menggunakan data, harus dihitung potensinya, dan itu yang harus dikembangkan. Jangan takut mencalonkan orang yang punya potensi, nanti susah membuat partai jadi besar,” sarannya.

Musyawarah Wilayah VIII DPW PPP Kalbar.

Dalam Muswil ini diharapkan dapat memiliki Ketua yang mempunyai basis massa yang jelas, dan tidak memandang perbedaan.

“Saya harap ke depannya, Ketua punya basis massa yang jelas. Jangan lagi cerita perbedaan, berseberangan, dan lain-lain. Diskusi dan keterbukaan itu perlu,” ucap H. Sutarmidji.

Dia juga berharap PPP dapat membaca perkembangan politik. Tak hanya itu, H. Sutarmidji juga meminta agar Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) dapat meningkatkan kekompakannya.

“Mari semua melaksanakan musyawarah ini dengan baik, satu tekad untuk PPP. Semoga jalinan dengan parpol lain, serta masyarakat tetap baik, demi kesinambungan. Pengurus dari DPW dan DPC semua harus mempunyai basis massa yang jelas,” tutupnya.(*)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar