Warga Kranggan Dihebohkan dengan aksi Penghuni Kos simpan Jenazah Istrinya di Kamar, karena tidak Punya Uang | Borneotribun.com

Selasa, 23 Maret 2021

Warga Kranggan Dihebohkan dengan aksi Penghuni Kos simpan Jenazah Istrinya di Kamar, karena tidak Punya Uang

Warga Kranggan Dihebohkan dengan aksi Penghuni Kos simpan Jenazah Istri di Kamar, karena tidak Punya Uang
Jenazah Indah sempat tertahan sehari di kamar indekos lantaran sang suami tidak memiliki biaya untuk pemakaman. (Foto: SINDOnews/Tritus Julan)

BorneoTribun -- Warga digegerkan dengan aksi penghuni indekos di Lingkungan Panggreman Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Dedy terpaksa menyimpan jenazah istrinya Indah Kusaeni di kamar kos sempitnya karena tak punya uang untuk segera memakamkan.

Informasi yang dihimpun di lokasi, warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat itu diketahui mengembuskan napas terakhir pada Minggu (14/03/2021) sore. Usai sang suami Dedy, warga Lingkungan Penarip, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, pulang dari tempat kerja.

"Meninggalnya sekitar pukul 15.00 WIB kemarin, Minggu (14/03/2021). Lalu pada pukul 16.00 WIB itu baru dibawa ke RS Gatoel kemudian dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB jasadnya ini dibawa kembali ke kos. Saat ini jasadnya ada di dalam kamar sudah dimandikan dan dikafani," kata tetangga kos korban, Damayanti, Senin (15/3/2021).

Meski sudah dimandikan dan dibalut kait kafan, jasad korban tidak segera dikebumikan oleh sang suami. Sang suami sedang sibuk mencari ambulans untuk mengangkut jenazah istrinya. 

Sekitar pukul 02.00 WIB, lanjut Damayanti, Dedy pergi untuk mencari lokasi pemakaman sang istri dan baru kembali sekitar pukul 09.00 WIB.

"Jam 9 suaminya ini keluar lagi katanya mau mencari ambulans di rumah sakit untuk mengangkut jenazah istrinya. Tapi, jenazah istrinya sendirian berada di kos sampai siang," katanya.

Namun hingga pukul 11.00 WIB, Dedy tak kunjung kembali. Ini sempat membuat panikan penghuni kos dan warga lainnya. Warga pun akhirnya berinisiatif untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Tak lama polisi pun tiba di lokasi disusul tim PMI Kota Mojokerto.

"Ya kasihan, ini kan sudah meninggal tapi tidak kunjung dimakamkan hampir 24 jam jasadnya telantar di dalam kamar kos," katanya. (*)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar