Wabup Kubu Raya Pesankan Masyarakat Jangan Takut di Vaksin | Borneotribun.com

Minggu, 07 Maret 2021

Wabup Kubu Raya Pesankan Masyarakat Jangan Takut di Vaksin

Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo.

BorneoTribun Kubu Raya, Kalbar -- Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo baru saja menerima suntikan vaksin Covid-19 pada Kamis (4/3/2021) siang. Vaksin dosis pertama itu disuntikkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kubu Raya, Kecamatan Rasau Jaya.

Sebelum disuntik vaksin, Sujiwo tampak berkonsultasi mengenai kondisi kesehatannya terlebih dahulu. Usai berkonsultasi, Ia lalu diperiksa tensi darah sebelum akhirnya menerima suntikan vaksin Sinovac dari tenaga medis.

“Tidak ada persiapan, sih. Cuma, setelah divaksin ada sedikit rasa lapar saja. Dampak lainnya alhamdulillah tidak ada, apalagi rasa sakit. Sama sekali tidak ada,” kata Sujiwo usai disuntik vaksin.

Sujiwo mengaku tidak merasakan sakit saat mendapat suntikan vaksin. Ia juga tidak merasakan gejala lain, seperti nyeri dan pegal-pegal. Oleh karena itu, ia juga mengajak masyarakat untuk tidak takut divaksinasi. Sebab, kata dia, selain tidak menimbulkan efek apa-apa, vaksin juga sudah teruji aman dan halal untuk digunakan.

“Saya ingin tegaskan kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa vaksin ini sangat aman karena sudah melalui uji klinis di BPOM dan sudah diberi label halal oleh MUI. Saya juga ingin tegaskan bahwa satu-satunya yang paling efektif dalam Mengakhiri pandemi itu dengan vaksin. Untuk itu, jika pemerintah sudah menyiapkan vaksin, mari kita berhasil. Bersama-sama kita secara sukarela melakukan vaksinasi di tempat-tempat yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, ”ujarnya.

“Kami ingin aktivitas kami kembali normal, suasana kembali seperti semula dan kami tidak perlu memakai masker di mana-mana. Kami rindu berkumpul dengan keluarga tanpa khawatir menjadi tempat penyebaran virus corona. Untuk itu agar kembali ke suasana normal harus ada kesadaran bersama semua lapisan masyarakat untuk datang ke lokasi vaksinasi secara sukarela. Sekali lagi saya tegaskan, vaksin ini tidak ada rasa sakitnya, tidak akan ada dampak lain kecuali kekebalan tubuh. dan kami tidak akan menjadi penular Covid-19, ”lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar juga menjelaskan alasan dirinya baru divaksinasi hari ini, padahal programnya sudah dimulai sejak awal Januari. Ia menjelaskan, survivor Covid-19 seperti dirinya memang tidak diprioritaskan oleh pemerintah untuk mendapat suntikan vaksin karena dianggap memiliki kekebalan yang cukup untuk sementara waktu.

“Saya juga ingin menjelaskan kenapa saya baru divaksinasi. Itu karena saya bukan prioritas divaksinasi karena saya sudah terpapar Covid-19,” pungkasnya.

Patnership by: Kalbaronline

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar