Polres Lombok Timur Jadikan Program Jum'at Berkah Sebagai Momen Vaksinasi Tokoh Agama. |
BorneoTribun Lombok Timur, NTB – Berbagai cara dan strategi ditempuh dalam mensukseskan program vaksinasi nasional, tak terkecuali momen-momen adat, budaya, dan kearifan lokal lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Gumi Patuh Karya, Jumat (19/3/2021), Kapolres Lombok Timur bersama puluhan tuan guru (tokoh agama), melaksanakan vaksinasi khusus lansia sebagai rangkaian Program Jum’at Berkah.
Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio, S.I.K, M.H., saat acara Jum’at Berkah di Dusun Repok Katok Desa Pijot Utara Kecamatan Keruak mengungkapkan, Jum'at Berkah kali ini dirangkai dengan vaksinasi bagi para tuan guru, sebagai ikhtiar untuk memutus rantai penularan Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19 ).
“Sebagai berkah Jumat kali ini, kita rangkai acaranya dengan vaksinasi bagi almukarramun tuan guru, khususnya tuan guru yang tergolong lanjut usia atau lansia. Ini sebagai bentuk atau wujud kepedulian dan perhatian serta penghormatan kami kepada para tuan guru,” kata Kapolres Lombok Timur.
“Kami sayang kepada para tokoh agama, para tuan guru. Itulah mengapa para tuan guru menjadi prioritas utama untuk divaksin, agar beliau-beliau ini memiliki kekebalan dan antibody untuk menolak Virus Corona,” lanjut Kapolres.
Di hadapan para tuan guru dan masyarakat, AKBP Tunggul menjelaskan bahwa pelaksanaan program vaksinasi sebagai bagian dari Program Kampung Sehat 2 NTB, berbeda dengan program-program vaksinasi sebelumnya.
"Untuk registrasi sasaran tidak perlu menunggu SMS. Silahkan saja datang ke fasilitas Yankes (Pelayanan Kesehatan, red), nanti sesuai dengan tahapan-tahapan tentunya, tinggal bawa KTP, sebutkan NIK (Nomor Induk Kependudukan, red), maka sudah bisa melakukan registrasi,” tuturnya.
Lebih lanjut ditegaskan, Vaksin Covid-19 jenis Sinovac yang diproduksi Biofarma, telah melalui uji klinis dan dinyatakan aman untuk disuntikkan pada manusia. Dimana orang yang telah disuntik dengan Vaksin Sinovac, telah terbukti tidak menunjukkan gejala atau efek samping yang tidak baik.
“Alhamdulillah, saya juga sudah disuntik dengan Vaksin Sinovac dan sekarang saya masih tegar berdiri di depan Bapak/Ibu semua. Ini juga sebagai bukti bahwa Vaksin Sinovac aman. Jadi, jangan cepat percaya dengan berita atau informasi yang tidak bertanggungjawab alias hoaks tentang Vaksin Sinovac,” tegasnya.
“Tapi ingat, walaupun sudah divaksin, protokol kesehatan dengan menerapkan 5M harus tetap dipatuhi,” tandas Kapolres.
Oleh: Adbravo
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS