Perkuat Kampung Sehat NTB, Otoritas Pelabuhan Lembar Perketat Standar Protokol Kesehatan di Pelabuhan | Borneotribun.com

Jumat, 26 Maret 2021

Perkuat Kampung Sehat NTB, Otoritas Pelabuhan Lembar Perketat Standar Protokol Kesehatan di Pelabuhan

Perkuat Kampung Sehat NTB, Otoritas Pelabuhan Lembar Perketat Standar Protokol Kesehatan di Pelabuhan
Perkuat Kampung Sehat NTB, Otoritas Pelabuhan Lembar Perketat Standar Protokol Kesehatan di Pelabuhan.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB – Dalam berkontribusi dan mendukung program-program pemerintah untuk menekan penyebaran covid-19, khususnya di NTB, Pelabuhan Lembar tidak menurunkan pengawasan di Area Pelabuhan, Kamis (25/3/2021).

Seperti yang diungkapkan oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Polres Lobar, Polda NTB Iptu I Made Dharma Y.P, S.T.K,S.I.K., bahwa Pelabuhan Lembar memiliki peranan penting dalam program-program ini. 

“Menindaklanjuti program PPKM Skala Mikro, yang dikemas dalam Lomba Kampung Sehat II, dimana Pelabuhan Lembar merupakan salah satu akses pintu masuk dan keluar di NTB,” ungkapnya.
Walaupun wilayahnya terbatas di Area Pelabuhan, namun bisa menjadi factor yang dapat mempengaruhi perkembangan Covid-19 di NTB.

“Protocol Kesehatan Kesehatan sudah pasti, dimana salah satu syarat untuk dapat menggunakan jasa penyeberangan yaitu dengan mentaati protocol kesehatan, dan ini dipastikan dengan rutin melakukan pemeriksaan,” katanya.

Pemeriksaan dilakukan, baik terhadap pengguna jasa penyeberangan yang akan keluar maupun masuk di Pelabuhan Penyeberangan Lembar.

“Ini tidak kami lakukan sendiri, namun melalui Sinergitas Otoritas Pelabuhan Lembar termasuk dari unsur TNI-polri, untuk bersinergi dalam melakukan upaya pencegahan,” pungkasnya.

Langkah-langkah ini untuk memperkuat Prosedur secara administrasi, seperti persyararatan tentang kelengkapan Surat Keterangan Hasil Rapid Test.

“Terkait administrasi diperketat, dan ini sudah baku disaat pandemic saat ini, namun ini dipermudah dengan pelayanan Rapid test di Area Pelabuhan, sehingga yang tidak sempat melakukan rapid test, bisa langsung melakukannya di Pelabuhan,” ujarnya.

Bila tidak melengkapi ini, maka dipastikan pengguna jasa penyeberangan didak di perbolehkan memnggunakan jasa penyeberangan.

“Sedangkan bila telah melakukan rapid test, namun menunjukan hasil positif terkonformasi covid-19, maka dilakukan Tindakan sesuai dengan prosedur yang ada,” pungkasnya.

Dikatakan pula bahwa, sinergitas dan soliditas di Pelabuhan Lembat ini sebagai langkah untuk saling mengisi, sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing.

“Untuk mempersempit penyeberan covid-19, sehingga tidak ada celah untuk Pelabuhan Lembar sebagai Cluster penyebaran Covid-19 di NTB,” tutupnya.

Oleh: Adbravo

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar