Pembangunan Pasar Rakyat Sumbawa. |
Borneotribun Bengkayang, Kalbar - Pembangunan Pasar Rakyat Sumbawa yang terletak di Rt: 09 Rw: 02 Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang sampai saat ini tak difungsikan.
Pembangunan Pasar tersebut diketahui menyerap Dana 5,7 Millyar menggunakan APBN Tahun 2018.
Seharusnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam hal ini tanggap menyikapi keberadaan Pasar Sumbawa yang belum ada penghuninya tersebut.
Pantauan awak media ini, Fasilitas Pasar Sumbawa yang ada sebanyak 210 Los dan 34 Kios Pasar Rakyat tanpa fasilitas penunjang seperti Listrik, Air dan Tempat Pembuang Limbah belum tersedia.
Kepala Desa Sungai Duri, Rezza Herlambang mengatakan, Desa Sungai Duri sebagai pintu gerbang Kabupaten Bengkayang, oleh karena itu pihaknya harus menata agar desa sungai duri ini bagus dipandang daerah lain.
“Pentingnya Pasar Rakyat Sumbawa ini sebagai Pusat Ekonomi Masyarakat. Dengan bangunan yang representatif dan letaknya yang strategis, Pasar Rakyat Sumbawa dapat berkembang dan menjadi Icon Kabupaten Bengkayang,” kata Rezza saat ditemui diruang kerjanya, Senin (1/3/2021).
Lanjutnya, Setiap bulan transaksi belanja di pasar Sungai Duri semakin tinggi. Hal ini ikut dipengaruhi oleh mulai beroperasinya Perusahaan-Perusahaan di sekitar Pelabuhan Internasional Kijing.
"Mereka menjatuhkan pilihannya belanja di Sungai Duri,"jelas Rezza.
"Otomatis ini adalah peluang emas bagi kita untuk meraih manfaat dari perkembangan yang ada, Bayangkan berapa nominal uang yang berputar apabila Pelabuhan sudah beroperasi,"tambahnya.
Rezza sangat berharap pada Bapak Sebastianus Darwis,SE,MM sebagai Bupati Bengkayang yang baru, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk
segera melakukan langkah persiapan dan tahapan-tahapan yang diperlukan agar Pasar Rakyat Sumbawa Sungai Duri dapat dibuka untuk pedagang yang ada.
Kita akan mulai dari pendataan ulang pada pedagang yang ada sehingga, perbaikan sarana prasarana dapat tercapai.
"tentunya peluang emas di depan mata untuk menambah PAD Kabupaten Bengkayang,"tutup Rezza.
Oleh: Rinto Andreas / Yulizar
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS