Gambar tajaan iStock. (Pixabay) |
BorneoTribun Jakarta - Manajer Master Plan Jaringan Telkomsel Harry Utama mengungkapkan beberapa manfaat penerapan teknologi 5G; mulai dari mendorong inovasi Internet of Things (IoT), hingga stabilitas kecepatan internet.
"5G mengubah pengalaman seluler melalui tiga kemampuan utama. Yang pertama, 5G mampu menghubungkan sejumlah besar sensor dan perangkat untuk mendorong inovasi IoT lebih jauh," kata Harry dalam konferensi media online, Selasa.
Lebih lanjut, Harry mengatakan bahwa 5G mengakomodasi kapasitas jaringan yang lebih besar, memastikan pengguna menikmati kecepatan yang stabil.
"Ketiga, ultra-reliable dan low-latency communication. 5G memberikan transfer data yang lebih cepat dan minim lag untuk mempercepat perkembangan teknologi di berbagai sektor," lanjutnya.
Kehadiran 5G atau teknologi jaringan generasi kelima sendiri, menurut Harry, dirancang sebagai teknologi yang tidak hanya meningkatkan broadband tetapi juga kasus penggunaan konsumen dan industri.
Ini akan membuat aktivitas digital masyarakat semakin bervariasi. Seperti perubahan gaya hidup, keberagaman konten, keinginan mengakses video resolusi tinggi dengan stabilitas, dan lain sebagainya.
“Teknologi 5G akan mengubah kehidupan masyarakat. Mulai dari konten video streaming, panggilan video HD, hiburan VR dan AR, cloud gaming, akses telepon tetap nirkabel, pendidikan VR, hingga telehealth dan telemedicine,” kata Harry.
Tidak hanya untuk aktivitas sehari-hari, Harry mengatakan kemampuan 5G juga membawa perubahan besar pada transformasi digital dunia bisnis.
“Nanti akan ada pemantauan drone, operasi jarak jauh, perawatan AR, mesin jarak jauh, mobil terkoneksi, layanan infotainment, paltooning, smart matering dan smart grids, smart factory, dan smart seaports,” kata Harry.
Senada dengan Harry, Product Marketing Manager Samsung Mobile Samsung Electronics Indonesia, Taufiqul Furqan, mengatakan jaringan 5G juga dapat meningkatkan kreativitas pengguna dan industri, khususnya di bidang entertainment.
Misalnya untuk menonton konser virtual dengan bandwidth lebih tinggi, kecepatan lebih cepat, streaming dengan kualitas tinggi. Gambar juga akan lebih tajam dan pengalaman menikmati konten akan lebih tinggi. Ada juga cloud gaming, perjalanan virtual dengan VR, dan lain-lain. , "Jelas Taufiqul.
Di Indonesia sendiri, Samsung telah menghadirkan ponsel pintar yang mendukung kehadiran 5G, yakni seri Galaxy S21. Namun karena infrastruktur dan kebijakan belum ada, maka teknologi tersebut masih dikunci dengan software.
“Untuk menambah kenyamanan, Galaxy S21 juga ditenagai oleh baterai yang cerdas. Chip tersebut akan mempelajari penggunaan ponsel agar baterainya lebih hemat,” ucapnya.
“Sebagai produsen, kami memberikan konsumen pilihan perangkat yang terbaik, tidak hanya saat ini tapi juga di masa depan. Tidak hanya fitur yang ada, sehingga ketika ada teknologi baru bisa digunakan secara maksimal,” pungkasnya.
Oleh: Antara
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS