BorneoTribun Jakarta - Sepanjang hari, pengguna internet di Indonesia kesulitan mengakses beberapa situs asing. Ternyata hal ini disebabkan jaringan kabel serat optik Jakarta-Singapura terputus.
Gangguan koneksi ini juga dirasakan penggunaan koneksi dari MyRepublic dan Smartfren sejak pagi tadi, Jumat (19/2/2021).
Koneksi ke sejumlah situs seperti Twitter dan beberapa situs luar negeri lainnya terganggu.
Dari hasil pengujian Speedtest.net, gangguan terlihat dari penurunan kecepatan dan peningkatan nomor ping yang jauh lebih besar dibandingkan pengujian ke server di Indonesia.
Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jamalul Izza mengatakan sistem kabel yang terkena dampak adalah sistem Jakarta-Bangka-Bintan-Singapura (B2JS) milik PT Ketrosden Triasmitra. Kabel yang terputus berada di ruas Ancol-Bangka dan jaringan sedang dalam pemulihan.
“Tapi kini pihak penyelenggara sudah membuat jalur ke jalur kabel lain,” kata Jamalul, Jumat (19/2/2021).
Akibat terputusnya jaringan serat optik, hampir semua lalu lintas internasional mengalami gangguan. Dampaknya juga cukup luas karena kebanyakan operator telekomunikasi menggunakan sistem kabel ini.
Saat ini, Jamalul mengaku masih belum mengetahui penyebab putusnya kabel serat optik tersebut. Ia juga masih belum tahu kapan jaringan ini akan pulih sepenuhnya.
“Saya belum bisa update versi terbaru dan juga perkiraan berapa lama,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sistem kabel serat optik B2JS Triasmitra menggunakan jaringan darat dan bawah air sepanjang 1.070 km. Jaringan ini memiliki kapasitas hingga 380 Gbps. (Yk/Er)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS