Menteri Suharso Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Duta Besar Republik Korea. |
BorneoTribun | Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional melakukan pertemuan bilateral bersama Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia H.E. Mr. Park Tae-Sung. Pertemuan tersebut dilakukan secara virtual pada hari Senin, 1 Februari 2021.
Dalam pertemuan tersebut Menteri Suharso menyampaikan komitmen Indonesia dalam keikutsertaannya sebagai anggota P4G.
“SDGs adalah komitmen semua orang, begitu pula Negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia dan Republik Korea. SDGs mengajak semua orang untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan global menuju pengentasan kemiskinan, melindungi planet bumi dan memastikan bahwa semua orang menikmati perdamaian dan kemakmuran,” ujarnya.
Sayangnya, berdasarkan Laporan Kemajuan SDG Asia dan Pasifik 2019 (UN ESCAP, 2019), kawasan Asia-Pasifik kemungkinan akan kehilangan semua sasaran SDGs pada tahun 2030 dengan kemajuan saat ini. Kemajuan Asia-Pasifik stagnan di lebih dari setengah tujuan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Asia Pasifik perlu mempercepat kemajuan atau memerlukan perubahan total untuk mencapai Agenda 2030. Selain itu, laporan itu menemukan bahwa daerah tersebut membuat kemajuan yang lambat dalam memperkuat kemitraan untuk SDGs, sasaran penting yang dilembagakan untuk memungkinkan keberhasilan SDGs.
Menteri Suharso menjelaskan, diperlukan komitmen semua pihak untuk mengatasi masalah tersebut.
“Oleh karena itu, diperlukan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, tidak hanya dari pemerintah tetapi juga dari Filantropi dan Bisnis, Organisasi Masyarakat Sipil, serta Akademisi dan Ahli. Untuk memperkuat kemitraan, Indonesia memutuskan untuk resmi bergabung dengan P4G (Partnering for Green Growth and Global Goals 2030) tahun lalu, demikian pula Pemerintah Korea yang berafiliasi lebih dulu,” lanjutnya.
Pemerintah Indonesia dan Korea merupakan anggota _Partnering for Green Growth and Global Goals_ 2030 (P4G). P4G _Summit_ akan dilaksanakan pada tahun ini secara hybrid, baik luring maupun daring pada tanggal 30-31 Mei 2021 di Seoul, Korea Selatan. Sebelum acara inti ini dilaksanakan, terdapat 2 rangkaian acara yang akan dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Pertama yaitu _pre-summit webinar_ pada tanggal 23 Februari 2021 yang juga akan dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup Korea dan Menteri Lingkungan Hidup Denmark, selanjutnya yaitu P4G Board Meeting pada buan Maret 2021.
Merespon acara tersebut, Kepala Bappenas mengucapkan selamat dan menyampaikan harapannya.
“Kami mengucapkan selamat kepada Republik Korea yang telah menjadi tuan rumah KTT P4G Kedua pada bulan Mei 2021 ini. Kami berharap acara ini dapat terselenggara dengan sukses dan membuahkan hasil yang bermanfaat,” ucapnya.
“Kami dengan antusias mendukung KTT. Kami berharap melalui pertemuan para pemimpin dunia dapat berkontribusi dan mempengaruhi SDGs dan isu penanggulangan iklim dan mempromosikan peluang potensial investasi hijau di Indonesia. Terutama, kami juga mengharapkan lebih banyak implementasi kerjasama internasional untuk mengatasi masalah pandemi dan membangun kembali pemulihan ekonomi global dan nasional pasca pandemi dengan lebih baik,” ucapnya.
Menutup sambutannya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menyampaikan P4G _Board Meeting_ merupakan tempat yang strategis untuk membahas lebh lanjut kerja sama P4G.
“Lebih lanjut, P4G _Board Meeting_ yang diadakan pada bulan Maret 2021 merupakan tempat yang strategis untuk membahas lebih lanjut kerjasama P4G dengan _country partner_ serta keterlibatan antar anggota dalam isu SDGs,” pungkasnya.
(Yk/Lb)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS