Bertanam di Pematang Sawah Langkah Cerdas Petani Dukung Ketahanan Pangan Daerah | Borneotribun.com

Selasa, 16 Februari 2021

Bertanam di Pematang Sawah Langkah Cerdas Petani Dukung Ketahanan Pangan Daerah

Bertanam di Pematang Sawah Langkah Cerdas Petani Dukung Ketahanan Pangan Daerah.

Lombok Timur, NTB -- Pemanfaatan lahan pematang sawah dengan cara bertanam tanaman sayur-mayur ataupun komiditi pertanian lainnya merupakan langkah cerdas yang bisa dilakukan secara berkesinambungan oleh para petani. Langkah ini dinilai sangat produktif bagi petani ditengah upaya pemerintah mendorong masyarakat petani dalam mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional.

"Program pertanian yang berdampak positif dan memberi nilai tambah bagi petani, tentu akan sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian dan nilai tambah secara ekonomi dalam rangka mendukung ketahanan pangan daerah. Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Ketahanan Pangan  hanya memberikan support dan melakukan pendampingan agar petani tetap sukses dalam menjalankan usaha taninya," kata Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc  pada Pencanangan Pemanfaatan Pematang Sawah di Dusun Sukadana, Desa Sukadana, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Selasa  (16/2). 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, Drs. H. Fathul Gani, M.Si mengungkapkan pentingnya petani memanfaatkan lahannya sekalipun hanya sejengkal termasuk pematang sawah harus dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh ketahanan dan kemandirian pangan masyarakat.

"Oleh karena itu Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Ketahanan Pangan NTB terus mendorong ketersediaan pangan oleh petani dengan memanfaatkan lahan yang ada dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan sebagai cadangan pangan yang terus berkesinambungan," ujarnya.

Kunjungan Gubernur NTB ke Kelompok Tani Ingin Maju 2 tersebut ditandai dengan pemberian bantuan 25 paket sembako berupa beras, minyak goreng, telur dan lain sebagainya kepada warga setempat.

“Bantuan ini diberikan dalam upaya pemenuhan dan berimbangnya gizi masyarakat dan upaya pemerintah untuk mencegah ataupun menekan angka stunting di NTB,” kata Fathul Gani.

Sama halnya di dua lokasi kunjungan sebelumnya, Gubernur yang didampingi Kadis Ketahanan Pangan NTB, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Sosial dan Karo Kesra juga memberikan bantuan kursi roda bagi penyandang disabilats di Desa Sukadana. 

Ketua Kelompok Tani Ingin Maju 2 Desa Sukadana Zainudin menambahkan jumlah anggota Kelompok Tani di area pertanian seluas 17,5 hektar sebanyak 20 orang.

Kelompok Tani Ingin Maju dalam menjalankan usaha taninya juga membibitkan berbagai tanaman sayur-mayur mulai dari cabe, tomat, jagung, kacang panjang, kedelai dan tanaman sayur-mayur lainnya yang bias ditanam di sepanjang pematang sawah untuk bisa meningkatkan pendapatan petani dan memenuhi gizi atau bahan pangan masayarakat. (Adbravo)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar