Detik Info-Seorang perempuan paruh baya diketahui sedang salat di pinggir jalan raya, tepatnya di kawasan pintu air Jagir, Wonokromo, Surabaya
Dalam salatnya, diketahui perempuan itu membaca doa qunut yang tak lazim dibaca Saat salat Zuhur dan umumnya dibaca saat Salat Subuh.
"Tadi salatnya saya gabungkan (Subuh dengan Zuhur. Saya bekerja sebagai pemulung jadi baju saya selalu kotor. Maka saya gabungkan salatnya," kata Endang.
Warga sekitar menyatakan Endang aslinya dari Madura, Jawa Timur. Sebelumnya, kata dia, Endang dan suami berprofesi sebagai calo penumpang angkutan umum. Namun, setelah suaminya meninggal, dia memilih hidup mandiri dan tinggal di sebuah becak.
"Bu Endang punya tiga anak yang salah satunya tinggal di sekitaran sini. Anaknya juga mengajaknya untuk tinggal di rumah. Namun Bu Endang memilih tetap di sini," kata Pak Harun.
Saat tanya apakah bu Endang selalu salat di pinggir jalan, kenapa tidak salat di masjid atau musala, apakah tempat ibadah tersebut tutup karena masa pandemi COVID-19 dan PSBB Surabaya Raya.
"Memang dari dulu sampai sekarang, sampai adanya wabah ini, Bu Endang selalu salat di pinggir jalan sini," ujarnya. Sumber: detikinfo.xyz
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS