Seorang ibu muda tega menghabisi nyawa anaknya yang baru berusia tiga bulan.
Pelaku kesal, lantaran sang suami jarang ngojek dan lebih sering main game dan kartu.
Sehingga pelaku stres dengan desakan ekonomi.
Peristiwa tersebut terjadi di di Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Mira (22) membunuh anaknya itu dengan cara mengorok leher sang bayi dengan pisau.
Kejadian itu dilakukan pelaku di Jalan Ikan Duyung Kelurahan Rukun Lima, Kecamatan Ende Selatan, Minggu dini hari sekitar pukul 02.30 Wita.
Kasatreskrim Polres Ende AKP Lorensius SH di konfirmasi POS-KUPANG.COM ( Tribunmedan.com grup ), membenarkan adanya peristiwa tersebut.
AKP Lorensius mengatakan pelaku membunuh bayinya sendiri dengan cara menggorok leher bayi menggunakan pisau.
"Korban (bayi) saat itu tengah tertidur, kemudian pelaku mengambil pisau di dapur, lalu pelaku memotong leher korban dengan menggunakan pisau," ungkapnya.
Akibatnya, kata AKP Lorensius, korban mengalami luka robek pada arteri karotis kanan-kiri dan trake.
"Panjang luka sekitar 6 cm. Akibat kejadian tersebut Korban meninggal dunia," ungkapnya.
AKP Lorensius katakan, saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Ende.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut AKP Lorensius, pelaku tega membunuh bayinya sendiri karena stres dengan desakan ekonomi.
Sementara suami pelaku yang beroperasi sebagai tukang ojek, jarang bekerja, lebih sering main game dan kartu.
“Pelaku melakukan karena ekonomi tidak cukup dan pikiran kosong (stres), karena suami jarang ojek, suami sering main game dan main kartu,” ungkap AKP Lorensius.
Sumber: TribunNews.Com
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
