Tidak ada wanita yang ingin dirinya dimadu. Semua wanita pasti tidak berharap suaminya berselingkuh. Tapi jika itu sudah terjadi semua wanita pasti akan kesal dan marah.
Namun sayangnya kemarahan ini kadang terlalu berlebihan dan berubah menjadi sikap brutal. Beberapa hukuman yang diberikan kepada orang yang berselingkuh kadang sangat kejam.
Seperti yang dilakukan oleh wanita asala Vietnam bernama Ly Chanel. Melansir dari Metro Ly Chanel telah menghukum perempuan selingkuhan suaminya dengan cara yang cukup sadis.
Ly Chanel (23 tahun) saat ini sedang hamil dan dia curiga dengan suaminya. Sebab Chien Keo (24 tahun) yang baru saja menjadi suaminya selama 7 bulang sering menghilang berjam-jam.
Ly dan empat temannya lalu mengikuti Chien ke sebuah motel. Hingga akhirnya mendapati Chien Keo sedang bercinta dengan seorang gadis muda di provinsi Thai Nguyen, timur laut Vietnam.
Lantaran kesal dan marah, Ly dan para wanita menahan wanita selingkuhan Chien Keo dan berfoto setelah melepas celana dalamnya.
Mereka kemudian membuka sekantong besar cabai super panas dan mendorongnya ke dalam alat vital wanita tersebut. Hal ini membuatnya merasa sangat sakit karena bumbu panasnya.
Foto itu menunjukkan bahwa wanita itu menundukkan kepala. Lengan dan kakinya ditahan oleh para wanita saat biji cabai dioleskan ke tubuhnya.
Menurut Ly Chanel dan teman-temannya ini adalah hukuman yang pantas. Akan tetapi gambar tersebut memicu reaksi keras dari banyak orang yang bertanya mengapa mereka tidak menargetkan si suami.
Ly, berkata: “Apakah suami saya ingin saya hidup bahagia untuk menyambut anaknya?”
“Bagaimana dia bisa merawat kita jika dia selingkuh dengan cewek lain? Seorang wanita yang menghancurkan keluarga.”
“Wanita bisa memaafkan dengan mudah tapi mereka tidak akan pernah bisa melupakannya. Cemburu itu menyakitkan. Dia akan tahu ini.”
“Ada orang yang membenciku sekarang, tapi hidup itu seperti itu, kamu tidak bisa menyenangkan semua orang.”
“Siapa pun yang melakukan apa yang dia lakukan adalah bisnis mereka. Tapi mari kita berbagi sesuatu yang harus dibagikan untuk melihat kebenaran, dan jangan bicara buruk tentang orang.”
Polisi mengatakan tidak ada keluhan yang diajukan terhadap korban namun jaksa berkata bahwa Chanel bisa didenda jika polisi mengusutnya.
Pengacara Giang Hong Thanh dari kantor kejaksaan mengatakan:
“Pertama-tama, perlu untuk berbagi dan bersimpati dengan keadaan psikologis istri dalam kasus ini jika memang kasus bahwa seorang wanita yang telah digosok telah merusak keluarganya. kesejahteraan.”
“Namun, menggosok cabai di area sensitif orang lain dan memasang klip di internet adalah tanda mempermalukan orang lain.”
“Jika cairan cabai menyebabkan luka pada alat kelamin wanita lain, Ly Chanel dapat dikenai sanksi berdasarkan Pasal 104 KUHP dan denda £ 70 sampai £ 100.”
Sumber: tribunnews.com
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS