Para pengemudi Gojek antre membeli makanan dengan kios Go Pay di Jakarta, 27 Oktober 2018. (Foto: Reuters) |
BorneoTribun | Jakarta - Perusahaan ojek online Gojek sedang melakukan pembicaraan dengan perusahaan e-commerce Tokopedia terkait rencana merger kedua institusi tersebut yang diperkirakan memiliki valuasi pasar senilai $ 18 miliar. Sumber-sumber Reuters, Selasa (4/1), mengatakan merger tersebut diharapkan akan dicapai pada paruh pertama tahun 2021.
Penggabungan ini akan mempertemukan dua perusahaan rintisan paling besar. Orang-orang mengatakan entitas tersebut diperkirakan akan go public di bursa saham Jakarta dan Amerika Serikat.
Seorang sumber mengatakan salah satu perusahaan itu telah menandatangani lembar persyaratan pada akhir Desember yang memungkinkan mereka untuk melakukan uji tuntas (due dilligence) bisnis masing-masing. Namun, belum ada kesepakatan yang disepakati.
Sumber-sumber lain sebelumnya mengatakan investor di Gojek dan saingannya Grab mendukung rencana merger tersebut, tetapi kesepakatan itu masih jauh dari selesai. [ah/au]
Oleh: VOA Indonesia
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS