Borneotribun I Sanggau, Kalbar - Tak tunggu lama-lama, setelah menerima sebanyak 3160 Vial Vaksin Sinovac, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting akan segera mendistribusikan vaksin tersebut kekecamatan dikabupaten sanggau.
"Pencanangan vaksinasi akan dilakukan pada 1 Februari 2021, dan besoknya kita distribusikan ke kecamatan untuk langsung dilaksanakan vaksinasi, bagi seluruh tenaga kesehatan," Ucap Ginting.
Dibeberkannya, sebanyak 1991 tenaga kesehatan yang sudah terdata dan akan segera di vaksin. Jumlah tersebut termasuk orang yang bekerja di fasilitas kesehatan seperti cleaning service, sopir dan lainnya. Proses pemberian vaksin sendiri tidak sama dengan vaksin lain, karena harus melalui empat tahapan.
“Dari jumlah itu, belum pasti semuanya bisa divaksin. Karena nanti ada empat meja, yaitu meja pendaftaran, screening, pelaksanaan dan observasi. Yang menentukan memenuhi syarat atau tidak itu di meja dua,” ungkap Ginting saat di wawancarai para media.
Ginting menjelaskan, nanti di meja kedua, calon penerima vaksin akan diperiksa secara detail, termasuk ada atau tidaknya penyakit penyerta atau comorbid. Saat calon penerima vaksin berada di meja dua, akan diberikan 16 item pertanyaan, termasuk ada atau tidak adanya penyakit bawaan. Kalau ada, maka calon penerima itu tidak boleh divaksin.
Jika sudah lolos di meja dua, maka tahapan berikutnya adalah pemberian vaksin yang berada di meja tiga. Kemudian, setelah disuntik, penerima vaksin akan menjalani masa observasi selama 30 menit di meja empat.
Observasi ini untuk melihat apakah ada gejala klinis yang muncul setelah pemberian vaksin, atau yang lebih dikenal dengan KIPI ( Kejadian Ikuran Pasca Imunisasi ). Dia menjelaskan, vaksin ini akan diberikan sebanyak dua kali dengan rentan jarak penyuntikan 14 hari. ( Lb/Rh )
Editor : Hermanto
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS