lLdang yang tergenang air setelah hujan lebat di kota Wagga Wagga di selatan New South Wales, Australia, 2 Oktober 2016. (Foto: REUTERS/Jason Reed) |
BorneoTribun | Internasional - Hanya beberapa hari setelah kebakaran hutan mengancam situs Warisan Dunia Australia, Pulau Fraser, ribuan orang bersiap menghadapi banjir di pantai timur pada hari Minggu (13/12).
Reuters, MInggu (13/12), melaporkan Biro Meteorologi mengeluarkan "peringatan cuaca buruk" untuk daerah perbatasan antara negara bagian New South Wales dan negara bagian Queensland, daerah berpenduduk padat yang mencakup negara bagian Queensland ibu kota Brisbane. Peringatan itu diberikan menyusul terjadinya curah hujan sebanyak 475 milimeter dalam 24 jam sebelumnya.
Seminggu sebelumnya, warga di Pulau Fraser yang berlokasi di dekatnya, dievakuasi akibat kebakaran hutan. Para ilmuwan menghubungkan cuaca yang tidak menentu di awal musim panas Australia dengan pola La Nina - yang biasanya menampilkan hujan lebat - dikombinasikan dengan perubahan iklim.
Pulau Fraser, pulau pasir terbesar di dunia, kini berada dalam bahaya bencana banjir. [ah]
Oleh: VOA Indonesia
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS