Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Babussalam Desa Tanjung. (Foto: BT/MS) |
BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Babussalam Desa Tanjung, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Minggu (8/11/2020) dilaksanakan oleh Majelis Taklim Al-Barjanji Maulid Tradisional (MT-AMT) Kabupaten Sekadau.
Maulid tradisional merupakan salah satu tradisi yang sudah turun temurun dilakukan di Sekadau, dalam kegiatan tersebut warga melantunkan bacaan berjanji yang berisi pujian kepada Nabi Muhammad Saw dan acara gunting rambut anak-anak balita.
Sementara, peringatan maulid Nabi tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan adanya pandemi covid-19 di Indonesia termasuk di kabupaten Sekadau, sehingga para undangan dibataskan jumlah yang hadir untuk menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Ketua masjid Babusalam M.Yusuf mengatakan untuk maulid memang tidak dirayakan semeriah tahun sebelumnya dikarenakan adanya bencana non alam pandemi Covid-19.
Ia menuturkan, sesuai dengan keputusan bersama pemerintah dan intansi terkait dilakukan sederhana dan tidak ramai seperti biasa.
"Dalam mematuhi protokol kesehaatan panitia maulid tradisional hanya boleh mengundang tamu-tamu terdekat alias orang dalam," terang Yusuf.
Sementara, salah satu warga Desa Tanjung, Herman mengatakan acara maulid tradisional ini dinilai kental dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan.
"Selain itu, memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, acara ini juga sebagai ajang silaturahmi antar ummat." ungkap Herman yang juga sebagai Camat Belitang.
(Yk/Mussin)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS