Nilai dolar turun terhadap Euro di tengah ketidakpastian hasil perolehan suara pemilu di Amerika, Kamis, 5 November 2020. (Foto: ilustrasi). |
BorneoTribun - Pasar saham naik hari Kamis, nilai dolar turun terhadap Euro dan Pound Sterling karena ketidakpastian pemilu di Amerika menjelang berita penting terbaru dari Bank Sentral.
Pemilu presiden AS dengan perbedaan kemenangan yang tipis itu, condong ke arah Joe Biden, dan kemenangan Partai Demokrat di Michigan dan Wisconsin mengantar dirinya mencapai suara elektoral yang disyaratkan.
"Kemungkinan partai Republik mengendalikan Senat akan mengurangi kekhawatiran bahwa peraturan dan perpajakan perusahaan akan ditingkatkan, sementara pemerintahan baru di Gedung Putih mungkin akan mengurangi ketegangan dengan negara adidaya dunia lainnya atas masalah seperti perdagangan," kata Direktur Investasi AJ Bell, Russ Mould.
Eropa juga terdampak atas situasi itu dengan naiknya saham hari Kamis melanjutkan kinerja pada Rabu. Pasar saham di Wall Street juga naik saat dibuka berkat peningkatan pada hari-hari sebelumnya.
Harapan untuk paket stimulus (bantuan ekonomi) baru dari Washington membantu naiknya pasar saham, meskipun rencana anggaran belanja itu tidak akan sebesar seperti yang sebelumnya diusulkan oleh Kongres yang dikendalikan Demokrat. (VOA)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS